Kapal terbakar di teluk Balikpapan, dua orang masih hilang
Merdeka.com - Dua orang warga Balikpapan dinyatakan hilang pascaterbakarnya kapal MV Ever Judger asal China, di tengah tumpahan minyak di perairan teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, siang tadi. Sementara, 2 korban tewas sebelumnya akhirnya berhasil diidentifikasi.
Kedua korban tewas itu adalah Imam (42), warga Balikpapan Barat dan Wahyu Gusti Anggoro (27). Diperlukan waktu bagi Basarnas untuk mengklarifikasi dan memastikan identitas keduanya, yang diketahui adalah pemancing.
"Ditemukan beberapa perahu diduga milik korban di perairan," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara Octavianto, Sabtu (31/3) malam.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
Octavianto menerangkan, siang tadi sekitar pukul 14.00 WITA, Pertamina melakukan sterilisasi untuk mengatasi tumpahan minyak, dengan menggunakan waterboom.
Sementara itu, koordinasi dilakukan bersama dengan BPBD Balikpapan dan kepolisian, disebutkan ada 2 orang lagi masih dicari pascainsiden terbakarnya kapal dan perairan, akibat tumpahan minyak itu.
Kedua korban belum ditemukan itu adalah Suyono (55) warga Jalan Gn Empat dan Sutoyo (43) warga Balikpapan Selatan. "Sampai dengan jam 8.16 malam ini, informasi dari Polres Balikpapan, bahwa ada laporan istri kehilangan korban itu," ungkap Octavianto.
Dijelaskan, mengingat waktu semakin malam, untuk sementara, pencarian 2 korban hilang oleh 11 unsur SAR gabungan, dihentikan dan akan dilanjutkan Minggu (1/4) pagi besok. "Pencarian dihentikan sekitar jam 8.30 malam tadi," tutup Octavianto.
Diketahui, kobaran api di perairan laut Balikpapan yang tercemar minyak, terjadi jelang tengah hari tadi, menewaskan 2 orang nelayan. Selain itu, tidak kurang 20 WNA dievakuasi, dimana salah satunya luka bakar. Polisi menyebut kesemuanya adalah WN Tiongkok, dan kapal berasal dari China. Kesemua WN Tiongkok, dirawat di RS Pertamina. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKapal tanker yang membawa 21 orang terbakar pukul 03.00 WITA dini hari pada Rabu (7/8).
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun kebakaran kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaBasarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca Selengkapnya