Kapal Terbalik di Perairan Australia, 9 Nelayan Rote Ndao Hilang
Merdeka.com - Kapal nelayan asal Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan terbalik di perairan Australia, Minggu (20/3). Sembilan orang hilang dalam peristiwa ini.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kupang Emy Freezer mengatakan, kapal kayu dengan nama Kuda Laut itu ditemukan pesawat patroli Australia.
"Kapal itu ditemukan dalam keadaan terbalik," katanya, Senin (21/3).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Apa yang ditemukan penyelam di dasar laut Australia? Bangkai kapal uap yang lenyap di lepas pantai Australia pada 1904, ditemukan hampir 120 tahun kemudian oleh para penjelajah bawah laut yang sedang melakukan survei di dasar laut.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
Kapal dengan nakhoda Yohanis Balu itu diketahui membawa 11 orang anak buah kapal (ABK). Tiga ABK ditemukan dalam keadaan selamat. Nakhoda dan 8 ABK masih hilang.
Korban Selamat Dibawa ke Australia
Tim dari Australia kemudian mengevakuasi ketiganya ke Broom, Australia Barat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Berdasarkan informasi dihimpun, kapal naas ini dikabarkan berangkat dari Pelabuhan Desa Hundihuk, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao pada Kamis (17/3) lalu.
Korban selamat maupun hilang dalam peristiwa ini merupakan warga Desa Hundihuk, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao.
Korban Selamat Belum Bisa Dihubungi
Kepala Desa Hundihuk Junus Modok membenarkan bahwa 11 anak buah kapal (ABK) dan satu orang nahkoda tersebut merupakan warganya.
"Iya benar kapal dan seluruh awak kapal semua warga saya," katanya, Senin (21/3).
Menurut Junus Modok, kapal Kuda Laut berlayar dari pelabuhan rakyat Desa Hundihuk, Kamis (17/3) lalu untuk mencari di sekitar perairan Rote Ndao.
"Kami belum bisa menghubungi tiga korban yang selamat. Ketiganya sekarang sedang berada di Broome, Australia Barat, sementara sembilan ABK termasuk nakhoda masih dicari," ungkapnya.
Berikut data korban:
3 ABK selamat:1. Melki Giri2. Habel Kanuk3. Riki Balu
9 Korban Hilang:1. Yohanis Balu (Nakhoda)2. Ibrahim Loe3. Yunus Modok4. Pice Naluk5. Denis Busu6. Panji Balu7. Benyamin Pah8. Adi Arbet Giri9. Rifan Balu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku adalah nelayan yang semula diminta seseorang melakukan perjalanan mengangkut ikan.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaBasarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca SelengkapnyaPodus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.
Baca SelengkapnyaKorban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaBeruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSaat hendak berlayar ke Australia, mereka langsung ditangkap petugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) wilayah NTT.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca Selengkapnya