Kapan Kalijodo digusur? Ini jawaban Wagub DKI
Merdeka.com - Pemprov DKI serius bakal menggusur kawasan lokalisasi Kalijodo, Jakarta Barat. Rencananya, Pemprov DKI akan membuat tempat perjudian dan prostitusi itu menjadi jalur hijau.
Lalu kapan penggusuran akan dilakukan?
Wagub DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan sosialisasi terhadap penghuni di Kalijodo. Termasuk persiapan dengan memberikan pelatihan keterampilan bagi para PSK yang terkena gusur nantinya.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Kenapa KPU DKI Jakarta imbau warga urus pindah memilih? Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengimbau masyarakat yang belum pindah memilih untuk segera mengurus berkas sebelum batas waktu yang telah ditetapkan yakni 15 Januari 2024.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa PKL direlokasi? Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmennya dalam mendukung misi Pemerintah Kota Bandung untuk dapat memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan lokasi berjualan yang layak dan aman bagi para PKL sekaligus tempat makan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.
-
Bagaimana DKI Jakarta membuat program Kelurahan Sadar Hukum? 'Melalui pelaksanaan pembinaan kelompok keluarga sadar hukum (Kadarkum), pengembangan kelurahan binaan, sampai dengan terbentuknya kelurahan sadar hukum,' tambahnya.
-
Bagaimana Pemprov DKI membantu pendatang baru mendapatkan pekerjaan? Pemprov DKI menyediakan 10 pelatihan, misalnya pelatihan tata boga, bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan menyetir.
"Ini masih sosislisasi, pertama kita kedepankan pendekatan persuasi, ngajak ngobrol di sana. Termasuk juga kita dirikan posko di sana, bagi mereka yang mau alih profesi kita akan fasilitasi siapapun itu, kalau perlu mengikutkan, kita ikutkan kita punya pelatihan-pelatihan Disnaker," kata Djarot di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (14/2).
Namun Djarot belum dapat memastikan kapan penggusuran akan dilakukan. Hanya dia menilai, penggusuran dilakukan lebih cepat lebih baik.
"Targetnya ya semakin cepat semakin baik," tutur dia.
Ketika diberi opsi apakah akan digusur jelang bulan puasa para Juni mendatang? Lagi-lagi Djarot enggan memastikan hal itu.
"Kita lihat nanti di lapangan," kata politikus PDIP ini.
Menurut dia, Pemprov juga sudah menyiapkan rusun bagi para warga Kalijodo ber-KTP DKI Jakarta. Namun, dia tak yakin mereka mau pindah ke rusun.
"Kalau mereka mau ke rusun kita pindahkan ke rusun," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan, pihaknya akan memanusiawikan warga yang tinggal di bawah kolong Tol Angke, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaHeru Budi mengatakan, permintaan warga Kampung Bayam sudah ditangani pihak kecamatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta RK agar membangun hunian bagi rakyat di tengah kota.
Baca SelengkapnyaSayangnya, Pemprov DKI masih akan mulai tahap perencanaan revitalisasi.
Baca Selengkapnya"Mereka mau direlokasi tapi tuntutan mereka minta dipenuhi juga," ujar Maulana.
Baca SelengkapnyaHeru juga ingin agar UNHCR memperhatikan kehidupan para pengungsi tersebut.
Baca SelengkapnyaJakarta International Stadium (JIS) akan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17.
Baca SelengkapnyaJika Jokowi benar-benar pindah ke IKN pada September 2024 berarti kepindahannya itu hanya sebulan sebelum dia lengser.
Baca SelengkapnyaBasuki Hadimuljono akan menjadi menteri pertama yang tinggal di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaRusun Nagrak lebih layak untuk ditinggali warga Kampung Bayam. Maka dari itu, ia berharap warga bisa datang segera menghuni rusun tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini
Baca Selengkapnya