Kapendam Cendrawasih Bantah Klaim TPNPB Soal Dua Anggota TNI Meninggal Ditembak
Merdeka.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembak dua truk militer milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat melintas di kawasan Distrik Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (20/10) pagi.
Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) pimpinan Komandan Battalion Meme dan Panglima TPNPB Kodap Ngalum Kupel Lamek Tablo mengklaim bertangung jawab atas insiden tersebut. Penyerangan yang dilakukan TPNPB dipimpin komandan batalyon meme di bawah pimpinan komandan operasi Otopius Mimin.
Mereka juga mengklaim menembak dua anggota TNI hingga meninggal dunia. "Semua prajurit TNI, 2 tembak mati di tempat dan tiga lainnya mengalami luka2 dan di evakuasi ke rumah sakit/RSUD oksibil," kata Juru Bicara Sebby Sambom dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/10).
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Siapa anggota TNI AD yang tewas di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya.
-
Di mana anggota TNI AD ditemukan tewas? Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Kenapa anggota TNI AD ditemukan tewas? Saat ditemukan pada tubuh korban terdapat luka di bagian lengan kanan dan kepala bagian belakang.
-
Kapan anggota TNI AD ditemukan tewas? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
Namun klaim tersebut langsung dibantah pihak TNI. Kapendam XVII/Cendrawasih Letkol Arm Reza Nur Patria membantah informasi yang disampaikan terkait dua anggota TNI yang meninggal tertembak.
"Tidak ada korban Jiwa dari TNI," kata Reza saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (20/10).
Dia menyampaikan, dari insiden penembakan yang terjadi hanya mengakibatkan dua personel TNI mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan.
"Tidak ada korban jiwa, korban hanya luka ringan dan sudah membaik," kata Reza.
Sebelumnya dari laporan yang diterima, kendaraan militer ditembaki dari jarak sekitar 200-an meter hingga menyebabkan tiga anggota terluka. Luka ketiga prajurit TNI tidak mengkhawatirkan sehingga mereka hanya ditangani paramedis di RSUD Oksibil.
"Tidak ada yang dievakuasi karena bisa ditangani paramedis di Oksibil," kata Dandrem 172 PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan.
Namun, Izak menjelaskan bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa banyak KKB yang menyerang saat itu. Sampai anggota sempat membalas sehingga terjadi kontak tembak sebelum TPNPB-OPM, lari ke hutan.
Diketahui bahwa, Tiga anggota TNI yang terluka yakni Praka Hendrik mengalami luka tembak di telapak kaki kanan, Prada Heldan terkena rekoset di kaki dan Prada Gusman terkena serpihan di dada.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski sempat ada indikasi gangguan, tetapi Candra memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Baca SelengkapnyaPernyataan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Izak Pangemanan.
Baca SelengkapnyaTidak benar Pos TNI di Kampung Pamebut Distrik Yugumuak Kabupaten Puncak diserang KKB pada hari Jumat 1 Maret 2024," kata Kapendam XVII/Cen Letkol Inf Candra
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.
Baca SelengkapnyaDalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV
Baca SelengkapnyaDari hasil penelusuran TNI tidak ditemukan hubungan antara perwira tinggi TNI AD dengan Y.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca Selengkapnya"Tidak benar Prajurit TNI ditembak mati oleh OPM di Mulia, Kab. Puncak Jaya, itu semua HOAKS," kata Letkol Inf Candra
Baca SelengkapnyaPangdam mengatakan kejadian itu harusnya tidak perlu terjadi di tengah upaya menyelesaikan konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaKapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaTNI turun tangan usut kasus kematian Vina Cirebon? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaKeduanya tewas saat baku tembak dengan KKB di Kampung Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (22/11).
Baca Selengkapnya