Kapolda Aceh minta polisi siaga amankan pilpres dan mudik
Merdeka.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh, Irjen Pol Husen Hamidi mengingatkan seluruh personel kepolisian di Aceh untuk tetap fokus pada pengamanan pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang.
Selain pengamanan Pilpres, anggota Polda Aceh juga harus tetap fokus terhadap warga yang akan mudik nantinya. Karena di saat mudik arus lalu-lintas tentunya padat dan polisi harus menciptakan kenyamanan masyarakat mudik untuk merayakan hari kemenangan Idul Fitri nantinya.
"Melalui momentum perayaan peringatan Bhayangkara tahun ini, saya meminta kepada seluruh jajaran Polda Aceh untuk fokus memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman pelaksanaan Pilpres dan mudik," tegas Kapolda Aceh, Irjen Pol, Husen Hamidi di Banda Aceh, Rabu (1/7) di Mapolda Aceh.
-
Siapa yang diminta untuk bersikap netral dalam Pilpres 2024? Kedudukan Polri berada di bawah Presiden. Ari meminta institusi kepolisian untuk menjaga kehormatan, profesionalitas, dan integritas, sebagaimana diamanahkan oleh konstitusi, peraturan perundang-undangan, dan kode etik profesi.
-
Kenapa TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas selama pemilu? Mereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini.
-
Kenapa TNI harus netral di Pilkada? Harga mati bahwa TNI itu netral, sehingga seluruh prajurit TNI, khususnya dari matra darat itu diminta menjaga netralitas, termasuk saat menggunakan medsos untuk lebih berhati - hati dan bijak,' tegas mantan Danrem 152 Baabullah itu.
-
Bagaimana DPR ingin memastikan netralitas para pihak yang dilibatkan? 'Karena betul-betul dilibatkan langsung pada tiap prosesnya. Namun yang perlu dipastikan juga adalah terkait SOP, harus clear dan seragam. Ini demi meminimalisir potensi adanya kejadian-kejadian tidak netral nantinya. Jadi kalau dengan dilibatkan malah jadi tak netral, nanti kita sanksi keras,' ujar Sahroni dalam keterangan, Senin (6/11).
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
Husen Hamidi juga mengingatkan kepada seluruh personel polisi menjelang Pilpres agar bersikap netral. Kemudian polisi tetap harus memberikan pelayanan keamanan untuk seluruh rakyat dan harus selalu siap siaga dalam mencegah setiap tindakan kriminalitas, anarkis dan aksi terorisme menjelang Pilpres.
"Polisi juga harus tetap siaga jelang mudik, makanya polisi itu harus profesional dalam setiap bertindak," imbuhnya.
Sementara itu terkait kekuatan Polda Aceh yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan pada pelaksanaan Pilpres tahun ini. Husen Hamidi menyebutkan mengerahkan dan metode pengamanan sama dengan pada pelaksanaan pemilu legislatif, yaitu mengerahkan 9.133 personel dari 13.600 polisi yang ada di Polda Aceh.
"Masih tetap sama seperti masa pemilu legislatif lalu, kita kerahkan 2/3 kekuatan Polda Aceh kita kerahkan," tukasnya.
Masih menurut Husen Hamidi, selain 2/3 kekuatan polisi dikerahkan, pihak Kodam Iskandar Muda juga mengerahkan 2.100 personel TNI untuk pengamanan Pilpres. "Untuk TNI itu sifatnya penambalan, bila kita perlukan mereka siap bergerak sewaktu-waktu kita minta," jelasnya.
Sedangkan anggota polisi yang bertugas menjaga pengamanan Pilpres, kata Husen Hamidi, nantinya mereka akan disebarkan ke setiap TPS di seluruh Aceh sesuai dengan kebutuhan. Diharapkan, dengan adanya polisi yang berjaga di setiap TPS, pelaksanaan Pilpres di Aceh berjalan lancar, aman dan jurdil. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Polri agar tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis. Jangan main-main dengan netralitas, karena ini harga mati.
Baca SelengkapnyaMereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini
Baca SelengkapnyaKapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri menegaskan kepada para personel untuk tetap netral selama Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKapolres Indragiri Hulu (Inhu) AKBP Fahrian Saleh Siregar mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk menjaga netralitas selama Pilkada serentak
Baca SelengkapnyaFadil menjelaskan, netralitas anggota Polri tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaPerbedaan pendapat dan pilihan, kata Kapolri adalah hal biasa terjadi dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaCak Imin juga meminta masyarakat pro aktif untuk memantau aparat negara dalam pemilu.
Baca SelengkapnyaKegiatan apel gabungan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban.
Baca SelengkapnyaAKBP Fahrian Saleh mengultimatum anak buahnya jangan sampai ada personel yang ikut politik praktis.
Baca SelengkapnyaAria Bima masih meyakini dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto terkait netralitas ASN, TNI dan Polri
Baca SelengkapnyaDalam waktu 8 hari akan diselenggarakan Pemilu 2024 untuk memilih Presiden, Wakil Presiden, anggota DPR/DPD/DPRD Provinsi.
Baca SelengkapnyaAndika mengatakan semua institusi aparat negara, baik itu TNI, Polri maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bersikap netral dalam pelaksanaan pemilu
Baca Selengkapnya