Kapolda Bali pastikan tak ada racun di tubuh anak buah yang diserang
Merdeka.com - Tim forensik menyatakan tidak ada unsur racun pada muntahan anggota Brimob Polda Bali yang diduga diserang dan dirampas senjatanya saat bertugas di Jimbaran Kuta Selatan, Selasa (8/8).
Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose tengah fokus memburu pelaku dan senjata yang telah dirampas dari Brigadir Ida Bagus Sudah Suwarna.
"Kasus ini menjadi atensi Kapolri karena ini berkaitan dengan senjata api. Muntah korban sudah diperiksa tidak ada unsur racun. Kita sekarang lagi dalam penelitian, kemudian dalam proses penyelidikan untuk mengecek motif," kata Kapolda di sela membuka pameran mobil antik di Denpasar, Senin (14/8) sore, di Denpasar Selatan, Bali.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
Saat ini kondisi Ida Bagus Suwarna mulai membaik. Nantinya, keterangan korban akan dicocokkan dengan bukti-bukti yang ditemukan dan juga keterangan saksi.
"Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan traumatik anggota ini sudah mulai normal. Ada psikiater dan psikolog juga yang mendampingi, sehingga keterangannya akan dicocokkan dengan proses yang terjadi," ujarnya.
Kapolda meminta semua pihak bersabar menanti pengusutan kasus ini. Penyidik membutuhkan waktu untuk menganalisa kasus yang menimpa Ida Bagus Suwarna.
"Kita akan berusaha untuk menemukan pelaku dan senjata ini prioritas kita. Tentunya mohon kesabaran, berikan waktu untuk penyidik untuk menganalisa dengan sempurna proses itu semua," ucap Golose.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri juga meminta kapolda di seluruh Indonesia untuk melakukan pemantauan lebih ketat lagi pada anggotanya yang memegang senpi.
Baca SelengkapnyaKapolres Buleleng membantah kabar yang menyatakan kedua anggota polisi itu ditangkap saat menggunakan sabu-sabu bersama seorang tahanan.
Baca SelengkapnyaRamadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca SelengkapnyaKepolisian Polda Bali memecat atau melakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada 17 polisi yang terlibat narkotika di Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca Selengkapnya"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.
Baca SelengkapnyaKapolri mengingatkan perlunya pemantauan dan evaluasi yang ketat terhadap setiap anggota untuk mencegah pelanggaran.
Baca SelengkapnyaPropam Polri akan mengawasi selama proses penyelidikan dilakukan timsus Polda Kaltara.
Baca SelengkapnyaKepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Kepri Irjen Pol. Zahwan Pandra Arysad saat dikonfirmasi di Batam, Rabu, membenarkan adanya pemeriksaan itu.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Bali periksa 10 anggota polisi diduga melakukan penganiayaan dan penyekapan kepada seorang warga berinisial IWS
Baca SelengkapnyaPolisi ke depan lebih baik membawa pentungan seperti di negara maju.
Baca SelengkapnyaPenjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana menegaskan tidak memberikan bantuan hukum kepada ASN berinisial GWPA
Baca Selengkapnya