Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolda beri atensi khusus pembunuhan berantai 3 ABG di Batam

Kapolda beri atensi khusus pembunuhan berantai 3 ABG di Batam Ilustrasi Pembunuhan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) memberikan perhatian khusus pengungkapan pelaku kasus pembunuhan berantai tiga ABG di Batam. Kasus tersebut kini diambil alih oleh Polda Kepri.

"Kasusnya diambil alih Polda Kepri dipimpin langsung Direktur Reserse Kriminal Umum," kata Kapolda Kepri Brigadir Jenderal Polisi Arman Depari seperti dikutip dari Antara, Rabu (30/9).

Arman mengatakan penyidik kepolisian masih bekerja keras mengumpulkan alat bukti di lapangan dan memeriksa sejumlah saksi termasuk penyelidikan investigasi secara ilmiah guna mengungkap kasus pembunuhan sadis itu.

Arman mengaku proses penyelidikan kasus pembunuhan itu sudah mengalami kemajuan namun belum dapat disampaikan karena masuk materi penyidikan.

"Setiap hari saya meminta progres penyelidikan dan dua atau tiga hari sekali asistensi perkembangannya," ujar mantan Direktur IV Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri itu.

Arman mengungkapkan ciri pembunuhan berantai itu memiliki kesamaan berdasarkan tanda luka sayatan pada leher dan ketiga korban merupakan wanita muda, namun tidak ada barang berharga yang hilang.

"Ini bukan pembunuhan biasa dilihat korbannya merupakan wanita muda dan tanda luka pada leher korban," ujar Arman seraya menambahkan pelaku diduga memiliki tingkat keberanian yang tinggi berdasarkan luka sayatan pada leher korban.

Selain itu, Arman juga menyebutkan penyidik kepolisian memiliki keterbatasan dalam pengungkapan kasus itu karena tidak menemukan sidik jari pelaku di sekitar lokasi kejadian.

Terkait dengan strategi pengamanan di wilayah hukum Polda Kepri, Arman menegaskan pihaknya telah menerapkan pola pengamanan yang maksimal melalui tindakan preventif maupun represif seperti patroli dan penyebaran anggota kepolisian di lokasi tertentu.

Sebelumnya siswi SMA Negeri I Batam Dian Milenia Afieta (15) ditemukan tewas di Kawasan Hutan Dam Seiladi, Minggu (27/9) pagi.

Dian diduga menjadi korban pembunuhan karena ditemukan sejumlah luka tusukan senjata tajam pada tubuh korban.

Kasus pembunuhan juga menimpa seorang karyawati salah satu pusat perbelanjaan di Batam yang ditemukan tewas dengan luka sayatan benda tajam pada bagian leher di sekitar Jalan Utama Sekupang.

Seorang wanita yang baru menikah asal Bengkong Batam juga menjadi korban pembunuhan dengan ciri luka hampir mirip dari korban sebelumnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hotman Paris Turun Tangan Jadi Kuasa Hukum Keluarga Vina Cirebon, Ini Alasannya
Hotman Paris Turun Tangan Jadi Kuasa Hukum Keluarga Vina Cirebon, Ini Alasannya

Hotman menemukan sejumlah kejanggalan dalam proses penanganan perkara

Baca Selengkapnya
Kompolnas Ungkap Klarifikasi Penanganan Kasus Vina Cirebon ke Polda Jabar, Ada Hambatan Usai Lima Terpidana Cabut BAP
Kompolnas Ungkap Klarifikasi Penanganan Kasus Vina Cirebon ke Polda Jabar, Ada Hambatan Usai Lima Terpidana Cabut BAP

Klarifikasi dilakukan Kompolnas dengan menemui langsung penyidik Polda Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu
2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu

Berikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.

Baca Selengkapnya
Kementerian PPPA: Kasus 4 Bocah Tewas di Jagakarsa Adalah Musibah
Kementerian PPPA: Kasus 4 Bocah Tewas di Jagakarsa Adalah Musibah

Polisi diharapkan mengungkap sebab kematian dan menemukan pelaku atas tewasnya empat anak tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang
Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal Bintang 3 Eks Kabareskrim Buka Suara soal 3 DPO Kasus Vina Cirebon Belum Tertangkap
Tegas, Jenderal Bintang 3 Eks Kabareskrim Buka Suara soal 3 DPO Kasus Vina Cirebon Belum Tertangkap

Polisi menyebut 3 DPO terus diburu. Dalam kasus ini sudah delapan orang divonis, 7 seumur hidup, 1 delapan tahun bui.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya

Kasus ini kembali ramai diperbincangkan setelah diadaptasi ke layar lebar. Satu DPO yang terakhir ditangkap ada nama Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya