Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolda imbau para pelaku sweeping restoran di Solo serahkan diri

Kapolda imbau para pelaku sweeping restoran di Solo serahkan diri Ilustrasi Bentrokan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono, mengimbau para pelaku sweeping di Social Kitchen Lounge and Bar di Solo, akhir pekan lalu menyerahkan diri. Hingga saat ini, kata Kapolda, dari 20 orang lebih pelaku, baru 8 orang yang sudah ditangkap.

Terakhir penangkapan dilakukan pada Kamis (22/12) dinihari dengan tersangka warga Sukoharjo berinisial R. Beberapa jam sebelumnya juga ditangkap seorang juru parker dengan inisial Y dan warga lainnya dengan inisial M.

"Jumlah pelakunya lebih dari 20 orang, 8 sudah kami tangkap dan selebihnya akan terus kami kejar. Kami mengimbau agar para pelaku lain yang belum tertangkap segera menyerahkan diri," ujar Condro Kirono usai memimpin Apel Siaga Pengaman Natal dan Tahun Baru tingkat Jawa Tengah, di Lapangan Kotta Barat, Solo, Kamis (22/12).

Kapolda mengatakan, aksi sweeping Sabtu mala atau pada Minggu dinihari lalu dilakukan oleh lebih dari 20 orang Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS). Mereka menggunakan sebo atau penutup muka. Selain anggota, para pimpinan juga ikut hadir diantaranya ketua, sekretaris, humas, pengacara, serta pelatih fisik anggota LUIS telah ditangkap pada Selasa lalu.

"Pelaku sweeping lebih dari 20 orang dengan menggunakan sebo. Kemudian 5 orang pimpinannya juga sudah ditangkap. Tadi malam juga kita tangkap lagi 3 pelaku lapangan, yaitu Yudi Wibowo dan Mardiyanto yang melakukan perusakan terhadap CCTV di lokasi kejadian. Dan seorang lagi bernama Ranu yang bertugas sebagai dokumentasi. Semua telah kita tetapkan sebagai tersangka," terangnya.

Menurut Kapolda, dalam aksi tersebut mereka tak hanya merusak barang namun juga melakukan penganiayaan serta merampas barang pengunjung.

"Ada beberapa barang dan uang milik pengunjung yang hilang," ucap Kapolda sambil menunjukkan foto-foto sejumlah kerusakan barang dan korban penganiayan.

Condro menambahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemkot Solo terkait penanganan kasus tersebut. Kepada Wali Kota FX Hadi Rudyatmo, ia juga meminta agar Social Kitchen Lounge and Bar ditutup karena melakukan pelanggaran jam operasional yang ditetapkan.

Sebelumnya Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo melarang manajemen Social Kitchen Lounge and Bar di Banjarsari beroperasi. Kebijakan ini diminta dipatuhi selama proses hukum berjalan. Saat ini, kasus dugaan perusakan dan penganiayaan di tempat hiburan malam Social Kitchen masih ditangani Polda Jawa Tengah.

"Social Kitchen sudah saya minta tutup dulu sampai proses hukumnya selesai," kata dia.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Selama Libur Lebaran, Gibran Ingatkan Tempat Makan Pasang Harga Normal
Selama Libur Lebaran, Gibran Ingatkan Tempat Makan Pasang Harga Normal

Komplain atau keluhan dari masyarakat terkait harga makanan yang terlalu mahal agar disampaikan langsung ke dirinya.

Baca Selengkapnya
Tegas! Kapolda Sulsel Copot Dua Kasat dan Kapolsek Kahu Bone Terlibat Judi
Tegas! Kapolda Sulsel Copot Dua Kasat dan Kapolsek Kahu Bone Terlibat Judi

Kapolda Sulsel mengaku sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pencopotan

Baca Selengkapnya
Gibran: People Power Kui Opo?
Gibran: People Power Kui Opo?

Gibran menyampaikan jika spanduk spanduk terkait people power tersebut sudah diturunkan oleh Satpol PP. Penurunan dilakukan lantaran tak sesuai UU.

Baca Selengkapnya
Karaoke Disambangi Satpol PP, Pemandu Lagu Berdalih sedang Bukber
Karaoke Disambangi Satpol PP, Pemandu Lagu Berdalih sedang Bukber

Rhama mengaku akan memberikan sanksi tegas terhadap pengelolanya.

Baca Selengkapnya
Buntut Peredaran Narkoba, Kloud Sky Senopati Ditutup dan Izin Usaha Dicabut
Buntut Peredaran Narkoba, Kloud Sky Senopati Ditutup dan Izin Usaha Dicabut

Arifin menegaskan, pencabutan izin oleh DPMPTSP membuat tempat usaha tersebut ditutup secara permanen.

Baca Selengkapnya
Kemenag Buka Suara soal Viral Selebgram Jovi Adhiguna Bawa Kerupuk Babi ke Resto Halal
Kemenag Buka Suara soal Viral Selebgram Jovi Adhiguna Bawa Kerupuk Babi ke Resto Halal

Sebelumnya Jovi Adhiguna juga memberikan klarifikasi dan mengaku aksinya tersebut sudah merugikan banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Hal-Hal yang Dilarang Selama Ramadan di Banda Aceh
Hal-Hal yang Dilarang Selama Ramadan di Banda Aceh

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan seruan bersama untuk mengatur tata laksana ibadah selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya
10 Usaha Pariwisata di Tangsel Dilarang Beroperasi Selama Ramadan, Tempat Makan Boleh Buka Terbatas
10 Usaha Pariwisata di Tangsel Dilarang Beroperasi Selama Ramadan, Tempat Makan Boleh Buka Terbatas

Pemerintah Kota Tangsel telah mengatur operasional tempat usaha pariwisata dan penyedia jasa makanan yang diberlakukan selama periode Ramadan.

Baca Selengkapnya
Viral Sejoli Mesum di Pantai Sigandu, Satpol PP Batang Larang Gazebo Tertutup
Viral Sejoli Mesum di Pantai Sigandu, Satpol PP Batang Larang Gazebo Tertutup

Video sepasang anak muda melakukan tindakan asusila dalam gazebo kafe di kawasan Pantai Sigandu Kabupaten Batang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Gibran Larang Suporter Solo Nonton Laga PSS vs Persis di Sleman: Enggak Usah Buang Tenaga, Silakan Nobar Gratis
Gibran Larang Suporter Solo Nonton Laga PSS vs Persis di Sleman: Enggak Usah Buang Tenaga, Silakan Nobar Gratis

Gibran menyediakan nonton bareng (Nobar) gratis agar suporter Solo Away tidak bergerak ke Sleman.

Baca Selengkapnya
Satpol PP Tertibkan Puluhan Kafe Tak Berizin di Kolong Jembatan Cilincing
Satpol PP Tertibkan Puluhan Kafe Tak Berizin di Kolong Jembatan Cilincing

Puluhan bangunan kafe juga ternyata tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Baca Selengkapnya
Sempat Diprotes, Festival Makanan Nonhalal di Solo Tetap Berlangsung Tetapi Ditutup Kain Hitam
Sempat Diprotes, Festival Makanan Nonhalal di Solo Tetap Berlangsung Tetapi Ditutup Kain Hitam

Sempat Diprotes, Festival Makanan Nonhalal di Solo Tetap Berlangsung Tetapi Ditutup Kain Hitam

Baca Selengkapnya