Kapolda Jabar jamin proyek strategis nasional aman tak ada gesekan
Merdeka.com - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Drs Agung Budi Maryoto Msi memastikan jajarannya akan mengamankan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ada di wilayahnya. Menurut Agung Budi, sudah menjadi kewajiban bagi polisi untuk menjamin kelancaran program pemerintah, yang akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
"Sudah diatur dalam Obyek Vital Nasional, kepolisian bertanggung jawab untuk mengamankan, kalau dirasakan masih rawan akan ditambahkan lagi (personel). Ini adalah proyek pemerintah yang harus kita dukung, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Agung Budi dalam kunjungannya di Rumah Aspirasi Nelayan, di Desa Bandengan Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Minggu petang (17/9).
Di Propinsi Jawa Barat, setidaknya tercatat ada 30 Proyek Strategis Nasional, mulai dari pembangunan infrastruktur transportasi seperti jalan tol dan bandar udara, jalan nasional, bendungan, dan infrastruktur ketenagalistrikan.
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
-
Kenapa PLTA Ketenger tidak berdampak negatif? Penempatan PLTA yang dibangun Belanda diperhitungkan dengan begitu matang sehingga tidak berdampak pada pertanian masyarakat setempat dan lingkungan sekitar.
-
Bagaimana TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas? Para Babinsa juga diminta untuk meningkatkan kerja sama dengan Bhabinkamtibmas Polri dan berbagai elemen masyarakat, sehingga elemen TNI hadir memberikan rasa aman kepada masyarakat.
-
Siapa yang mendukung Atase Kepolisian? Mengomentari hal kebijakan itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai, permasalahan PMI di luar negeri begitu beragam dan membutuhkan pendampingan dari pihak Polri.
-
Apa yang dilakukan TNI dan Polri di Jateng untuk menjaga netralitas? Selain antisipasi gangguan keamanan, para Babinsa juga diminta untuk bersikap netral selama pemilu pilkada hingga pilpres.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
Agung menjamin tidak ada gesekan dan riak berarti dari masyarakat berkat kerjasama pihak kepolisian, PLTU dan masyarakat. "Baik aja kok, tidak ada gesekan berarti," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Direktur Cirebon Power, Heru Dewanto, mengapresiasi peran kepolisian dalam menjaga kondusifitas sosial, dan mendukung kelancaran pembangunan proyek PLTU Unit 2 Cirebon Power. Pembangunan pembangkit listrik ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional yang diatur dalam PerPres No 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
"Kami menyadari peran kepolisian sangat vital dalam mendukung kelancaran proyek-proyek strategis seperti pembangkit listrik Cirebon Power. Kehadiran polisi akan membawa rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat, sehingga proyek lebih lancar, demi kesuksesan pembangunan nasional," ujar Heru.
Seperti diketahui, kegiatan Kapolda Jawa Barat ini dilakukan di sela-sela persiapan pengamanan kunjungan kerja Presiden RI di Cirebon, Senin (18/9). Kapolda juga meluangkan waktu untuk melihat kinerja dan prestasi jajaran Direktorat Polisi Air yang telah sukses melahirkan program asuransi bagi nelayan.
Dalam sambutannya, Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengapresiasi program tersebut, sebagai bentuk pelayanan dan pengayoman Polisi Air pada komunitas nelayan. "Program positif seperti ini harus tetap dilanjutkan, apalagi sudah diakui manfaatnya seperti yang dikatakan oleh perwakilan tokoh nelayan tadi, bahkan harus terus ditingkatkan," tuturnya.
Program Asuransi Nelayan berawal dari inisiatif Iptu Yoyo dan Brigadir Widiarto pada tahun 2011 dengan menggandeng Cirebon Power, untuk memberikan perlindungan bagi nelayan. Program ini terus berkembang, hingga pada akhir tahun 2016 telah dirasakan manfaatnya oleh 12 ribu nelayan di 10 desa pesisir Kabupaten Cirebon. Asuransi ini akan memberikan santunan sebesar 1 hingga 10 juta rupiah, bagi nelayan yang mengalami musibah baik di laut maupun di darat. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesempatan yang sama, Panglima TNI menegaskan bahwa, seluruh rangkaian KTT ASEAN dari segi pengamanannya dapat dikendalikan.
Baca SelengkapnyaPemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR juga tidak menampik bahwa masih ada sejumlah permasalahan soal lahan yang ada di IKN.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah memanggil Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung St Burhanuddin.
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah berhasil menyelesaikan permasalahan yang muncul akibat pembangunan pengendalian banjir Sungai Sepaku.
Baca SelengkapnyaSinergitas yang baik antara TNI, Polri, dan Pemprov Jabar menjadi modal kuat dalam mewujudkan hal itu.
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit mengajak masyarakat untuk terus menjaga harmoni dalam setiap perbedaan pandangan politik.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan pemerintah juga punya tujuan besar pembangunan yang juga harus dikawal dan dijaga bersama-sama.
Baca Selengkapnya