Kapolda Jabar: Kecelakaan Beruntun di Cipularang Akibat Dump Truk Overload
Merdeka.com - Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan kecelakaan beruntun di jalan Tol Cipularang Kilometer 91 arah Jakarta pada Senin (2/9) diduga akibat dump truk yang overload atau kelebihan muatan.
"Untuk sementara, dump truk mengalami trouble akibat kelebihan muatan saat melintasi jalan Tol Cipularang Kilometer 91 arah Jakarta," kata Kapolda, di Purwakarta, Selasa (3/9).
Ia mengatakan, seperti diberitakan Antara, polisi masih terus mendalami kecelakaan yang melibatkan 21 kendaraan tersebut. Termasuk memeriksa sejumlah saksi yang di antaranya sopir dump truk bernama Subana (40).
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi pada pukul 16.40 WIB di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan, yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Bogor.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
Jalan Tol Cipularang Kilometer 91 di sekitar lokasi kejadian kondisinya sedikit menurun. Sehingga, kendaraan besar jenis dump truk yang mengangkut tanah merah itu hilang kendali.
Akibat beban muatannya yang overload, sistem pengereman kendaraan besar itu terganggu. Sehingga, dump truk tersebut menabrak apa saja yang ada di depannya.
Dump truk itu melintasi jalan Tol Cipularang membawa tanah merah dari Kabupaten Bandung Barat menuju Karawang.
"Dari keterangan saksi, kendaraan tersebut mengangkut 34 ton tanah merah. Padahal, kapasitas dari dump truk itu hanya 20 ton. Jadi jelas, itu overload," katanya.
Atas hal itu, untuk sementara pihaknya menduga kecelakaan beruntun terjadi akibat dua kendaraan dump truk yang kelebihan muatan.
"Sopir truk sampai sekarang masih diperiksa, tapi statusnya masih saksi," kata dia.
Kecelakaan beruntun di jalan Tol Cipularang Kilometer 91 arah Jakarta itu pada Senin (2/9) melibatkan 21 kendaraan. Beberapa kendaraan hangus terbakar.
Delapan orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka akibat peristiwa itu.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Jawa Barat menduga penyebab terjadinya kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, karena kendaraan truk mengalami rem blong.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun di Tol Cipularang ini menyebabkan sedikitnya 1 orang tewas dan 22 orang terluka. Selain itu, 19 kendaraan dilaporkan mengalami kerusakaan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun yang melibatkan truk pengangkut kardus dan sejumlah kendaraan terjadi di KM 92, Ruas Tol Cipularang arah Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalam video terlihat beberapa kendaraan bertumpuk dan mengalami kerusakan di pinggir jalan
Baca SelengkapnyaTruk mengalami rem blong diduga karena membawa muatan berlebih.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebab kecelakaan dan jumlah korban, Jasa Marga masih melakukan proses pendataan bersama pihak Kepolisian.
Baca SelengkapnyaTruk yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta mengalami masalah di bagian remnya diduga menjadi penyebab kecelakaan.
Baca SelengkapnyaDiketahui, dalam kejadian itu telah menyebabkan satu orang meninggal dunia atas nama inisial S (13).
Baca SelengkapnyaDalam beberapa tahun terakhir, tercatat sudah ada empat kecelakaan tragis di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini membuat seorang anak 13 tahun meninggal dunia. Selain itu, 28 orang mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaUntuk mengurai kemacetan pasca kejadian tersebut, kendaraan yang mengarah Jakarta diarahkan keluar di Exit Tol Cikamuning.
Baca SelengkapnyaBelasan kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang arah Jakarta.
Baca Selengkapnya