Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolda Jateng Ancam Tindak Tegas Penimbun Obat, Alkes dan Oksigen

Kapolda Jateng Ancam Tindak Tegas Penimbun Obat, Alkes dan Oksigen Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. ©2021 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya akan menindak tegas masyarakat yang ketahuan menimbun obat-obatan, alat kesehatan, dan oksigen dalam situasi pandemi Covid-19.

"Kami memantau banyak beredar isu dan oknum tertentu yang menimbun obat-obatan, alat kesehatan dan oksigen. Jika ketahuan menimbun akan ditindak tegas," kata Kapolda usai menghadiri Apel Pasukan Gabungan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Surakarta, di Solo, dilansir Antara, Selasa (6/7).

Menurut Kapolda, obat-obatan, alat kesehatan, dan oksigen saat seperti ini sangat dibutuhkan sehingga tidak etis jika ada masyarakat yang berusaha untuk menimbun. Direktorat Kriminal Khusus Polda Jateng, katanya, sudah melakukan pemetaan, apabila menemukan masyarakat yang mencoba menimbun alat kesehatan, obat-obatan dan oksigen akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

Polda Jateng kini tengah mengawasi kebutuhan oksigen dan pengawalan, termasuk rumah sakit mana saja yang menjadi prioritas. Contohnya, di Jateng ada 99 RS yang menjadi objek kegiatan penanganan Covid-19.

"Jika kebutuhan oksigen kurang akan membeli dari Gresik dan Cilegon, tetapi semuanya hingga sekarang masih terkendali. Saya sebelumnya sudah rapat dengan pak Gubernur, semua akan dilakukan secara bersama-sama. Pemerintah pusat akan melakukan dropping terkait kebutuhan oksigen," kata Kapolda.

Selain itu, Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro telah menyiapkan sopir untuk dropping oksigen di provinsi ini. Jadi tidak hanya pengawalan, tetapi saat pendistribusian barang kepolisian ikut terlibat sebagai satgas.

"Apalagi ada yang sampai menimbun barang, jangan sampai melakukan parktik itu. Masyarakat tidak perlu membeli tabung oksigen sendiri. Kami penuhi kebutuhan rumah sakit terlebih dahulu, karena sangat memerlukan," kata Kapolda.

Selain itu, Polda Jateng menilai berita hoaks masih menjadi prioritas penanganan. Jadi saat ini banyak beredar berita hoaks yang membuat kegaduhan, keresahan, dan memutarbalikkan fakta.

"Tolong masyarakat diimbau untuk memberikan masukan kepada kami dan dicek kebenaran sehingga berita hoaks dapat ditanggulangi dan akan disidik Direktorat Kriminal Khusus. Penanganan sesuai hukum yang berlaku," katanya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pamer Kapolda Metro Satu Pekan Bongkar 100 Kg Peredaran Ganja: Ini Sangat Luar Biasa
Pamer Kapolda Metro Satu Pekan Bongkar 100 Kg Peredaran Ganja: Ini Sangat Luar Biasa

Dalam pengukapan narkoba oleh kepolisian tidak jarang juga menyasar kepada para pengguna narkoba

Baca Selengkapnya
Perintah Tegas Jenderal Bintang Dua Terkait Polisi di Surabaya Terlibat Jaringan Narkoba
Perintah Tegas Jenderal Bintang Dua Terkait Polisi di Surabaya Terlibat Jaringan Narkoba

Polda Jatim akan melakukan pengawasan internal secara ketat dan berjenjang hingga satuan wilayah paling bawah.

Baca Selengkapnya
Marak Beredar Obat Keras Berbahaya di Tangerang, Warga Bisa Melapor ke Nomor Ini
Marak Beredar Obat Keras Berbahaya di Tangerang, Warga Bisa Melapor ke Nomor Ini

Marak Beredar Obat Keras Berbahaya di Tangerang, Warga Bisa Melapor ke Nomor Ini

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya
Polda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya

Langkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba

Harus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Banyak Ranjau Paku di Underpass Ciledug Bikin Resah Warga
Hati-Hati, Banyak Ranjau Paku di Underpass Ciledug Bikin Resah Warga

Marak penyebaran ranjau paku yang berpotensi membahayakan pengguna jalan di Underpass Ciledug.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Pemprov Jateng dalam Pemberantasan Narkoba
Kolaborasi Pemprov Jateng dalam Pemberantasan Narkoba

Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.

Baca Selengkapnya
Kapolri Geram Lihat Bandar Narkoba Tak Kapok Bolak Balik Masuk Penjara: Saya Minta Jajaran, Tindak Tegas!
Kapolri Geram Lihat Bandar Narkoba Tak Kapok Bolak Balik Masuk Penjara: Saya Minta Jajaran, Tindak Tegas!

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo geram dengan para pelaku tindak pidana narkoba yang bolak-balik masuk penjara dan tidak pernah ada kapoknya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Putuskan Napi Narkoba Dijebloskan ke Lapas Super Maximum Security
Pemerintah Putuskan Napi Narkoba Dijebloskan ke Lapas Super Maximum Security

Para pelaku akan mendapatkan hukuman maksimal dengan penempatan tahanan di Lapas Super Maximum Security.

Baca Selengkapnya
Berkacama Hitam, Jenderal TNI Darah Kopassus Musnahkan Miras Hingga Senpi Kasus Prajurit Nakal
Berkacama Hitam, Jenderal TNI Darah Kopassus Musnahkan Miras Hingga Senpi Kasus Prajurit Nakal

Berikut potret Jenderal TNI musnahkan miras hingga senpi dengan kacamata hitamnya.

Baca Selengkapnya
Cara Kapolda Metro Cegah Anggota Main Judi Online, Ketahuan Disanksi Tegas!
Cara Kapolda Metro Cegah Anggota Main Judi Online, Ketahuan Disanksi Tegas!

Pengawasan melekat dilakukan secara terus-menerus ke semua anggota.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia-Riau-Jakarta.
FOTO: Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia-Riau-Jakarta.

Dari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.

Baca Selengkapnya