Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolda Jateng Bakal Tindak Tegas Penebar Provokasi Ajak Kumpul Demo Tolak PPKM

Kapolda Jateng Bakal Tindak Tegas Penebar Provokasi Ajak Kumpul Demo Tolak PPKM Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfhi rilis kasus Petasan Tewaskan Empat Orang di Kebumen. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi berjanji menindak tegas pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang mengajak berkumpul menggelar demo menolak kebijakan PPKM pada Sabtu (24/7) ini. Luthfi berharap masyarakat memilih tetap di rumah dan jaga protokol kesehatan.

"Kita sedang selidiki dan pasti kita tindak tegas penyebar provokasi. Semua harus sesuai ketentuan Undang Undang Nomor 9 tahun 1998 dan terkait protokol kesehatan," kata Ahmad Luthfi usai apel gabungan di Lapangan Simpang Lima, Jumat (23/7).

Dia meminta masyarakat tidak mudah terpancing dengan isu dan provokasi yang membuat Jateng tidak kondusif. Pelaku tidak bertanggung jawab dengan membuat ajakan yang menimbulkan kerumunan, katanya, juga pernah ditindak di Tegal dan Brebes.

Orang lain juga bertanya?

"Saya minta masyarakat jangan mudah terpancing adanya provokasi dengan adanya isu broadcast medsos. Kami minta dari Ditreskrimsus melacak oknum yang menyebar provokator ajakan demo itu. Saya yakin wilayah Jateng tidak ada demo seperti itu," tegasnya.

Saat ini seluruh jajaran Polda Jateng dan TNI sedang menggelar patroli dengan sekala besar untuk menjaga dan menyelamatkan warga dari bahaya virus Covid-19

"Kita adakan kegiatan patroli skala besar ini, untuk menjaga serta menyelamatkan warga akan bahaya virus Covid-19 ini, karena keselamatan rakyat lebih utama," jelasnya.

Polri dan TNI, sambung Luthfi, juga telah mengoptimalkan isolasi terpusat di seluruh jajaran bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif atau orang tanpa gejala (OTG) di wilayah masing masing.

"Untuk 52 warga klaten yang terkonfirmasi covid sudah di evakuasi di Donohudan. Selanjutnya menunggu 450 masyarakt terkonfirmasi terutama pada klaster keluarga," jelasnya.

Sementara itu, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, mengaku tujuan patroli skala besar itu untuk menekan Covid 19 di Jawa Tengah. Agar tidak menjadi beban masyarakat Jawa tengah.

"Kita tidak inginkan ini, untuk itu kita meminta kepada masyarakat dapat bersama sama menekan angka covid 19, agar kita bisa hidup normal di masyarakat," kata Rudianto.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya
Polda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya

Langkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Minta Pemprov DKI Cabut Fasilitas KJP Pelajar Tawuran!
Polda Metro Minta Pemprov DKI Cabut Fasilitas KJP Pelajar Tawuran!

Kapolda Metro mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat yang bisa berdampak negatif, selama Ramadhan 1445.

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras PDIP soal Kabar Pengerahan Kades Pilih Paslon Tertentu di Pilkada Jateng, Ancam Bawa ke Hukum
Reaksi Keras PDIP soal Kabar Pengerahan Kades Pilih Paslon Tertentu di Pilkada Jateng, Ancam Bawa ke Hukum

Tim hukum Andika-Hendi mendapat informasi akan ada pertemuan sejumlah kepala desa di Pemalang untuk diarahkan memilih paslon tertentu di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya
Pukul Pendemo May Day yang Ricuh di Semarang, Aiptu R Diperiksa Propam
Pukul Pendemo May Day yang Ricuh di Semarang, Aiptu R Diperiksa Propam

Kelompok itu akan melakukan penutupan jalan pantura, dan pintu tol menuju Krapyak.

Baca Selengkapnya
Polri Gandeng PMI, Ingatkan Warga Jangan Perpancing Isu Provokatif Selama Pilkada
Polri Gandeng PMI, Ingatkan Warga Jangan Perpancing Isu Provokatif Selama Pilkada

Personel Polri menggandeng PMI untuk mengajak warga Tenayan Raya, Pekanbaru, menjaga situasi aman selama Pilkada

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Sorot Polisi Usai Demo di Semarang & Makassar Ricuh, Ada Dugaan Kekerasaan & Pakai Gas Air Mata
Komnas HAM Sorot Polisi Usai Demo di Semarang & Makassar Ricuh, Ada Dugaan Kekerasaan & Pakai Gas Air Mata

Komnas HAM mendesak Kapolda Jawa Tengah dan Kapolda Sulawesi Selatan melakukan evaluasi atas dugaan penggunaan kekerasan oleh polisi saat mengamankan demo.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Penggerak Pelajar dalam Demo Ricuh di Balaikota Semarang
Polisi Buru Penggerak Pelajar dalam Demo Ricuh di Balaikota Semarang

Polisi mengidentifikasi asal sekolah pelajar yang diamankan. Dari 10 sekolah, hanya dua di antaranya yang berada di Kota Semarang.

Baca Selengkapnya
Kapolri Perintahkan Anggotanya Tindak Tegas Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang
Kapolri Perintahkan Anggotanya Tindak Tegas Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang

Kapolri tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkis.

Baca Selengkapnya
Gerombolan Motor Geber-Geber saat Acara Kaesang di Pati, Nusron Wahid: Provokasi Tak Usah Terpancing
Gerombolan Motor Geber-Geber saat Acara Kaesang di Pati, Nusron Wahid: Provokasi Tak Usah Terpancing

Nusron menganggap apa yang dilakukan sekelompok massa itu merupakan perilaku yang menggambarkan ketidaksiapan orang untuk berbeda pendapat dan berbeda pilihan.

Baca Selengkapnya
Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda
Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda

Massa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.

Baca Selengkapnya
Bawaslu akan Tertibkan APK yang Tak Sesuai Aturan
Bawaslu akan Tertibkan APK yang Tak Sesuai Aturan

Viral di media sosial adanya sejumlah APK berbentuk baliho yang terlihat terpasang di trotoar yang mengganggu pejalan kaki.

Baca Selengkapnya
Kejati Banten Diminta Netral dan Tegas Tangani Kasus Pilkada
Kejati Banten Diminta Netral dan Tegas Tangani Kasus Pilkada

Mereka menuntut Kejati Banten bertindak netral dan tegas dalam menegakkan hukum di Provinsi Banten, terutama terkait pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya