Kapolda Jateng Imbau Masyarakat Waspadai Ideologi Khilafah
Merdeka.com - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel meminta warga mewaspadai ideologi khilafah. Sebab, ideologi tersebut berpotensi besar mengubah warga Jateng yang mengikutinya menjadi teroris.
"Jadi kita selalu mengingatkan masyarakat Jateng untuk tidak ikut-ikutan. Kalau bisa Polda, Kodam bersama warga diminta aktif melakukan tindakan preventif untuk menyelidiki dan waspadai ideologi khilafah," katanya, Kamis (16/5).
Hingga saat ini, terduga penangkapan teroris yang berada di daerah Jateng masih dalam pemeriksaan di wilayah Mako Brimob Polda Jateng.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
"Tim investigasi Densus 88 masih memeriksa keterlibatan terduga teroris. Tapi saya tidak punya kewenangan mengusut mereka," akunya.
Saat ini rangkaian penangkapan terduga teroris yang diperiksa di wilayah Jawa Tengah mencapai delapan orang.
"Total penangkapan terduga teroris di Jawa Tengah sendiri ada delapan. Satu terduga teroris penangkapan di Jawa Timur. Semua dilakukan pemeriksaan di Mako Brimob," jelasnya.
Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Kepolisian Republik Indonesia menangkap delapan orang terkait kasus terorisme di sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah. Mereka ditangkap di Kudus, Grobogan, Sragen, dan Magelang. Saat ini mereka sedang menjalani pemeriksaan intens di Mako Brimob.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.
Baca Selengkapnya"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,
Baca SelengkapnyaHingga berita ini diturunkan belum diketahui apa peran yang bersangkutan hingga ditangkap.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan ada tiga orang penghuni rumah yang diamankan dan diperiksa karena dugaan terorisme
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDE adalah pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditangkap lantaran dirinya diduga terlibat aksi terorisme.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca Selengkapnya