Kapolda Jateng Ingatkan Paslon Tidak Gelar Pesta Usai Pilkada
Merdeka.com - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengancam akan membubarkan pesta yang digelar pasangan calon (paslon) usai gelaran Pilkada, Kamis 9 Desember. Siapapun penyelenggara pesta akan dibubarkan jika menimbulkan kerumunan massa.
"Tidak ada pesta pengumpulan masyarakat. Jadi enggak ada pesta itu, pasti akan kita bubarkan," ujar Luthfi di sela pengecekan kesiapan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (8/12).
Mantan Kapolresta Surakarta itu mengatakan, berdasarkan inisiatif para Kapolres, sejak awal para pasangan calon sudah membuat pernyataan bersama untuk siap kalah dan siap menang pada Pilkada tahun ini. Para paslon, lanjut dia, baik yang head to head maupun yang perorangan sudah membuat surat pernyataan juga tidak mengadakan pesta.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Kapan Pilkada serentak di Jawa Barat? Pemerintah Provinsi Jawa Barat membocorkan maskot dua harimau yang rencananya akan dijadikan ikon pemilihan gubernur di masa Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
-
Kapan pilkada di Jawa Tengah akan digelar? Selain pemilihan presiden serta wakil rakyat pada April kemarin, ada pemilihan kepala daerah yang digelar pada November mendatang.
-
Kapan Pilkada serentak dilaksanakan? Pilkada serentak dilaksanakan pada tahun 2024, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam peraturan tersebut.
-
Apa itu Pantarlih Pilkada 2024? Pantarlih, atau Petugas Pemutakhiran Data Pemilih, adalah individu atau sekelompok individu yang ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pemutakhiran dan pencocokan data pemilih dalam pemilihan umum di Indonesia, termasuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
-
Dimana Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Pilkada 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang tidak mengadakan Pilkada karena penetapan kepala daerahnya dilakukan melalui bukan melalui Pilkada berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2022.
"Saya tidak pingin Pilkada menjadi klaster Covid-19. Sehingga protokol kesehatan harus betul-betul kita tegakkan," tandasnya.
Penegakan protokol kesehatan tersebut di antaranya dilakukan dengan menggelar operasi yustisi antara kepolisian dengan TNI. Dia menambahkan, hingga saat ini tidak ada anggotanya yang sakit atau terpapar Covid-19 yang bertugas untuk mengamankan Pilkada di wilayah Soloraya.
Pihaknya juga telah melakukan pengecekan alat pelindung diri (APD) para anggota yang akan bertugas.
"Jadi anggota Polri, khususnya Soloraya sudah kita lakukan cek kembali, tidak ada yang mempunyai penyakit terutama terpapar Covid-19," pungkas Luthfi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan, prajurit TNI dilarang untuk berpolitik.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan, setiap calon harus diberikan pengertian bahwa setiap pertandingan ada yang menang dan kalah.
Baca SelengkapnyaListyo mengaku sudah menemui seluruh pimpinan partai politik dan masing-masing bakal calon presiden.
Baca SelengkapnyaPasangan Capres-Cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md akan menghadiri kampanye akbar di Benteng Vastenburg, Solo, Sabtu (10/2).
Baca SelengkapnyaKapolri menyampaikan, agar masyarakat jangan terprovokasi oleh hal-hal yang bisa memecah belah persatuan dalam Pilkada Jawa Tengah 2024
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu, suasana keakraban terlihat ketika kedua bakal calon bupati turut serta dalam acara bernyanyi dan berjoget bersama.
Baca SelengkapnyaAnggota Polri yang menerima tawaran terjun langsung ke politik praktis maka harus segera mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaKegiatan apel gabungan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban.
Baca SelengkapnyaDiketahui, debat perdana ini dilakukan di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (6/10).
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan dana kepada pemerintah daerah agar digunakan kepentingan pilkada.
Baca SelengkapnyaPilkada Serentak akan diselenggarakan pada 27 November 2024
Baca SelengkapnyaTahapan Pilkada 2024 saat ini segera memasuki masa tenang.
Baca Selengkapnya