Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolda Jatim Telusuri Teror Pelemparan Ular ke Asrama Mahasiswa Papua

Kapolda Jatim Telusuri Teror Pelemparan Ular ke Asrama Mahasiswa Papua Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan. ©2018 Merdeka.com/Mochammad Andriansyah

Merdeka.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan mengatakan tengah menelusuri kebenaran kabar adanya teror pelemparan ular ke Asrama Mahasiswa Papua (AMP) di Jalan Kalasan Surabaya, Senin dini hari.

"Kami berusaha untuk mengonfirmasi (kejadian itu) dan mencoba mengomunikasikannya dengan pihak asrama," kata Luki di Surabaya, seperti diberitakan Antara, Selasa (10/9).

Pun ia menyayangkan anggota kepolisian tidak diperkenankan masuk untuk mengambil barang bukti ataupun memeriksa saksi-saksi.

Polisi saat ini berupaya memeriksa CCTV untuk memastikan kebenaran dugaan teror tersebut, kemudian juga memeriksa warga setempat untuk mendapatkan keterangan dan bukti adanya dugaan teror.

"Kami melihat mereka mempunyai informasi-informasi, video yang sangat cepat sekali terkait dengan pemberitaan," ucap jenderal polisi bintang dua tersebut.

Kapolda juga berharap ada komunikasi sehingga bisa diproses secara prosedur dan tak sekadar pemberitaan-pemberitaan yang tidak jelas kebenarannya.

Luki mengemukakan kesulitan mengungkap adanya teror itu karena penghuni asrama belum juga membuat laporan ke polisi terkait adanya dugaan teror berupa pelemparan ular tersebut.

Selain itu, pihaknya belum dapat berkomunikasi dengan penghuni di Asrama Mahasiswa Papua karena tidak diperkenankannya polisi masuk di asrama Papua.

Meski begitu ia akan menggunakan perantara-perantara seperti tokoh-tokoh Papua, pendeta, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) untuk berkomunikasi dengan sejumlah penghuni di asrama.

"Kami belum bisa mengonfirmasi dan belum bisa mengetahui. Kalau itu memang ada laporan maka akan diproses. Seperti kasus kemarin yang tadinya provokasi, kami bisa ungkap semuanya dengan bukti-bukti yang didapat," katanya.

Sampai saat ini anggota kepolisian masih berjaga 24 jam untuk menjamin keselamatan dari penghuni Asrama Mahasiswa Papua.

"Anggota di sana menjaga keamanan warga sekitar, termasuk yang ada di asrama Kalasan. Jangan sampai ada pihak lain yang memanfaatkan sehingga situasi semakin tidak kondusif," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan TNI Sejumlah Prajurit Diduga Serang Markas Polres Jayawijaya Pakai Batu
Penjelasan TNI Sejumlah Prajurit Diduga Serang Markas Polres Jayawijaya Pakai Batu

Penyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Gerebek Rumah Kontrakan Terduga Teroris di Karawang
Densus 88 Gerebek Rumah Kontrakan Terduga Teroris di Karawang

Warga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.

Baca Selengkapnya
Kapolda NTT Murka Ormas di Kupang Pukuli Mahasiswa Papua Saat Unjuk Rasa, Ini Kronologinya
Kapolda NTT Murka Ormas di Kupang Pukuli Mahasiswa Papua Saat Unjuk Rasa, Ini Kronologinya

Kapolda NTT menyayangkan perbuatan oknum ormas tersebut terhadap mahasiswa.

Baca Selengkapnya
TNI Ungkap Hasil Investigasi Video Viral Anggota KKB Papua Disiksa, 8 Prajurit Ditahan
TNI Ungkap Hasil Investigasi Video Viral Anggota KKB Papua Disiksa, 8 Prajurit Ditahan

Pangdam Cendrawasih tidak mentolerir apa pun bentuk pelanggaran hukum.

Baca Selengkapnya
Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi
Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi

Aksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Geng Motor Serang Rumah Polisi di Bulukumba, 2 Terduga Pelaku Ditangkap
Geng Motor Serang Rumah Polisi di Bulukumba, 2 Terduga Pelaku Ditangkap

Polisi belum bisa mengungkapkan motif dan identitas dua terduga pelaku penyerangan.

Baca Selengkapnya