Kapolda Kalbar minta keluarga mengikhlaskan tewasnya Dayat
Merdeka.com - Supriyadi alias Dayat (30), terduga pelaku pencurian sepeda motor yang tewas dengan luka tembak di paha kanan, dimakamkan Rabu (31/8) pagi. Kapolda Kalbar Irjen Pol Musyafak yang hadir dalam pemakaman itu, meminta keluarga korban untuk mengikhlaskan kepergian Dayat.
"Kapolda menyampaikan duka cita meninggalnya Supriyadi alias Dayat. Semua makhluk hidup pasti akan mati, hanya kapan dan caranya yang berbeda-beda," kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Suhadi SW, Rabu (31/8).
Kepada keluarga korban, Kapolda juga berharap untuk mengikhlaskan kepergian almarhum dan sekaligus mendoakan agar korban diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
-
Apa arti kata-kata untuk orang meninggal di SUMUT? Beberapa ucapan ini terdengar sederhana, namun dapat menunjukkan perhatian dan rasa empati dari orang-orang yang sedang berduka cita. Kata-kata ucapan untuk orang meninggal ini juga dapat memberikan dukung dan motivasi bagi keluarga yang ditinggalkan. Dengan pelipur, maka rasa sedih dan beban yang sedang mereka rasakan bisa sedikit berkurang.
-
Kenapa Purwanto meninggal? Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Nurhasan mengungkapkan, Purwanto meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga karena serangan jantung.
-
Siapa yang meninggal di Pasuruan? Mas Adi Sebut Petugas Pengamanan TPS yang Gugur Pascapemilu Adalah Pahlawan Demokrasi Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, mengucapkan belasungkawa kepada petugas keamanan TPS yang gugur saat Pemilu 2024.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang tewas akibat penganiayaan di Sukolilo? Kapolda tidak ingin perilaku main hakim sendiri seperti tragedi bos rental mobil inisial BH asal Jakarta yang tewas terulang kembali.
-
Siapa yang meninggal? Meskipun ia berjanji akan mengunggah video Kamari mukbang alias makan lagi, Papa Dali sudah pergi selamanya tanpa memenuhi janjinya.
"Almarhum oleh Tuhan, telah ditakdirkan meninggal dengan cara seperti itu. Kita yang hadir di sini, juga akan menyusul. Hanya caranya yang berbeda, semuanya tidak ada yang tahu kapan kita dipanggil," jelas Suhadi menirukan pernyataan Kapolda Musyafak.
Menurut Suhadi, keluarga korban yang dalam hal ini diwakili Bujang Mulia, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kapolda Musyafak dan segenap jajarannya dalam prosesi pemakaman.
"Keluarga juga menyampaikan permintaan agar kesalahan almarhum, dimaafkan agar almarhum dapat istirahat dengan tenang dan meninggal dalam keadaan khusnul khotimah," ungkap Suhadi.
Warga sekitar turut hadir dalam prosesi pemakaman Dayat. Pemakaman yang berakhir sekitar pukul 09.40 WIB itu berjalan lancar.
"Pelayat warga di sekitar tempat tinggal almarhum cukup ramai. Situasi dan kondisi tetap kondusif," demikian Suhadi.
Diketahui, Selasa (30/8) sore kemarin, Dayat ditangkap aparat kepolisian, lantaran diduga terlibat 12 lokasi curanmor. Saat dibawa ke Polsek Pontianak Timur, Dayat berontak dan ingin melarikan diri. Pergumulan terjadi hingga akhirnya Dayat dilumpuhkan dengan tembakan di paha. Darah mengucur deras dan akhirnya Dayat meninggal dalam penanganan Dokkes Polri.
Kabar tewasnya Dayat, menyebar cepat ke telinga warga. Bahkan isu di medsos menyebut Dayat tewas dengan luka tembak di dada. Massa akhirnya mengepung markas Polsek Pontianak Timur, dan sempat melempari kantor polisi itu.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Musyafak dan Pangdam XII Tanjungpura Mayjend TNI Andika Perkasa, harus turun tangan menenangkan massa, yang akhirnya berhasil diredam bersama dengan aparat gabungan Polri dan TNI. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brigjen TNI Adik jenderal polisi non akpol berduka. Simak momen sang jenderal di upacara pemakaman.
Baca SelengkapnyaKeluarga Bripda IDF Minta Polisi Pelaku Penembakan Dihukum 'Pati Nyawa' Adat Dayak
Baca SelengkapnyaAKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaKompol Anumerta Ulil dinyatakan gugur saat melaksanakan tugas.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar, Irjen Suharyono menjelaskan Polres Solok Selatan sedang menyelidiki pengerjaan tambang diduga ilegal jenis galian C
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari Instansi Kepolisian Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut informasi berita duka dari Polres Boyolali, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSanksi tegas itu diberikan menyusul aksi AKP Dadang menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Riyanto Anshari hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan terhadap AKP Dadang disorot lantaran pelaku terlihat tidak diborgol hingga diduga dibiarkan sambil merokok.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, menyerahkan diri usai menembak rekannya sendiri, Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari.
Baca SelengkapnyaSepupu korban, Fery Mangin mengaku mengenal sosok Ryanto sebagai orang yang tulus, berprestasi, dan loyal kepada atasan.
Baca SelengkapnyaPeluru yang dimuntahkan mengenai pelipis kanan dan pipi hingga menembus tengkuk.
Baca Selengkapnya