Kapolda Kaltim soal pilkada: Perbedaan hanya saat mencoblos, di luar itu tidak ada
Merdeka.com - Puluhan tokoh se-Kalimantan Timur kompak menggelar deklarasi damai jelang 2 Pilkada Serentak pada Juni 2018 mendatang. Bagi kepolisian, semua daerah mendapat perhatian pengamanan yang sama agar suasana terus kondusif.
Kapolda Kaltim Brigjen Pol Priyo Widyanto mengapresiasi 48 tokoh agama dan masyarakat, dalam deklarasi damai jelang Pilkada Gubernur Kaltim dan Pilkada Bupati Penajam Paser Utara.
Termasuk, Pilkada Kota Tarakan di Kalimantan Utara yang masih masuk dalam wilayah kerja Polda Kalimantan Timur.
-
Kenapa Pemilu di Banyuwangi perlu kondusif? “Silaturahmi ini untuk bersinergi dengan anak muda utamanya para mahasiswa untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menuju pemilu serentak,“ kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Siapa yang ingin Prabowo menangkan di Jawa Timur? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Bagaimana Pramono siap menang Pilgub Jakarta? ‘Kalau kita sudah maju, kita juga harus yakin untuk menang, kalau nggak yakin menang ngapain maju?’, kata Pramono di Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (8/9/2024).
-
Bagaimana Prabowo menjaga kontestasi Pemilu? Prabowo dalam jumpa pers selepas pertemuan menyampaikan secara langsung tekadnya untuk menjaga kontestasi pemilu tetap santun.
-
Kenapa Jokowi minta Parmusi jaga kondusifitas Pemilu? 'Bapak presiden memberikan pesan agar supaya Parmusi juga ikut menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan dalam rangka menyambut tahun politik 2024 agar pemilu dapat dilaksanakan secara aman damai jujur adil tepat pada tanggal 14 Februari yang akan datang,'
-
Kenapa Pramono yakin menang Pilgub Jakarta? ‘Kalau mau maju pasti yakin, saya fighter (petarung) saya yakin (menang)!' tegas pria karib disapa Pram ini.
"Saya yakin pilkada nanti bisa jalan lancar, aman, kondusif, dengan adanya deklarasi ini. Perbedaan hanya saat mencoblos di bilik suara atau TPS. Di luar itu, tidak ada perbedaan," kata Priyo, usai deklarasi disertai penandatanganan di ruang pertemuan Hotel Bumi Senyiur, Jalan Pangeran Diponegoro, Samarinda, Jumat (2/2).
Priyo berharap, kondusifitas Pilkada Kalimantan Timur bisa meniru Pilpres 2014 lalu. "Intinya pada pasangan calon, untuk menenangkan masyarakat. Contoh Pilpres lalu, Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Meski pada hasil perhitungan cepat, Pak Prabowo, mengucapkan selamat," ujar mantan Kapolda Jambi itu.
Priyo berharap, deklarasi damai tidak hanya sebatas seremonial yang dilakukan hari ini. "Setelah ada deklarasi ini, setelah bakal pasangan calon nanti ditetapkan KPU, kita juga ingin ada deklarasi damai. Saya juga sudah temui ulama untuk itu," terang Priyo.
Priyo juga menggarisbawahi, tidak ada perbedaan pengamanan aparat kepolisian, jelang Pilkada mendatang. "Semua kabupaten kota jadi perhatian, pengamanan yang sama. Kalau satu kabupaten atau kota jadi perhatian, nanti orang mengira wah daerah itu rawan sekali," ungkap Priyo.
Lantas, bagaimana kepolisian menghadapi kampanye hitam jelang Pilkada, di media sosial? "Kita sudah punya satgas Cyber Crime. Tim itu yang akan bekerja," kata Priyo.
Selain Priyo Widyanto, dalam kesempatan itu juga hadir Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Teguh Pudjo Rumekso, dan tokoh masyarakat, agama dan pengusaha.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo bersyukur Pilkada Serentak 2024 berjalan damai. Menurutnya, itu menunjukkan masyarakat Indonesia sudah dewasa dalam berpolitik.
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Helmy Santika juga memberikan penghargaan khusus kepada Paslon yang meraih kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu, suasana keakraban terlihat ketika kedua bakal calon bupati turut serta dalam acara bernyanyi dan berjoget bersama.
Baca Selengkapnya"Mungkin sudah satu frekuensi, sudah satu hati," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
Baca SelengkapnyaHal ini lantaran Parlemen yang membatalkan pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Pemilu atau Pilkada.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Pemilu Damai bukti komitmen Polri mengamankan dan menjaga seluruh tahapan
Baca SelengkapnyaKendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku jengkel dengan isu keretakan hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKapolres Inhil AKBP Budi Setiawan mengingatkan kepada semua pihak bahwa Pilkada bukan kompetisi, melainkan kontestasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo lantas menyinggung PKB saat Pemilu lalu yang bersebrangan dengan kubunya
Baca Selengkapnya" kepada Pak Prabowo untuk tidak melupakan masyarakat Jawa Timur yang mayoritas memilih beliau," kata Khofifah
Baca Selengkapnya