Kapolda: Kelompok Santoso sisa sembilan orang, kurus dan gondrong
Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengganti personel yang ditugaskan sebagai Satgas Tinombala. Sejumlah personel yang ditugaskan pun sudah mulai berdatangan mulai hari ini.
"Pasukan sudah datang dengan jumlah yang sama. Cuma diganti orangnya saja jumlahnya tetap sama," ujar Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy S di Mabes Polri usai bertemu Kapolri Jendral Tito Karnavian di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (31/3).
Rudy menerangkan, sejumlah personel tersebut berasal dari Maluku, Lampung, Jawa Tengah dan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok masing-masing 1 kompi ditambah 500 personel BKO (Brimob Bawah Kendali Operasi). Sehingga jumlah yang ada saat ini sebanyak 1.000 personel. Ditambah jumlah personel dari satuan TNI dengan jumlah yang sama. Setidaknya ada 2.000 aparat gabungan yang dikerahkan untuk menangkap 9 orang kelompok Santoso yang masih tersisa. Masa tugas Satgas Tinombala akan diperpanjang hingga 3 bulan ke depan.
-
Kenapa Kompolnas butuh anggota baru? Hermawan mengajak seluruh masyarakat yang ingin memperbaiki tubuh Polri untuk berbondong-bondong mendaftar seleksi calon pimpinan Kompolnas.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang terlibat dalam sindikat TPPO? Berdasarkan hasil penelusuran BP2MI para mafia besar diduga berkomplot dengan orang-orang yang diberikan kekuasaan oleh negara, seperti aparat penegak hukum atau APH.
-
Siapa yang menemukan Kelompok Tonto? Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti telah menemukan fosil batuan yang disebut 'Kelompok Tonto' di wilayah Grand Canyon, Arizona.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
Rudy menambahkan saat ini pihaknya tengah beradu strategi dengan sisa kelompok Santoso. Sebab, jaringan Mujahidin Indonesia Timur menggodok taktik baru untuk menghindar dari penyergapan.
"Ada dari mereka terlihat oleh masyarakat sudah kurus-kurus dan gondrong. Sekarang pengalaman mereka dikejar kita lebih bagus lagi, lebih teliti lagi. Di mana temannya kena dulu, bagaimana cara kenanya. Jadi hari ini kita adu taktis sama mereka, kita sedang kejar," terang Rudy.
Terkait kabar adanya tambang emas di lokasi persembunyian kelompok Santoso, Rudy membantahnya. "Oh enggak ada (emas)." (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaTerbiasa gondrong, begini penampilan reserse setelah potong rambut untuk tugas baru. Bikin pangling.
Baca SelengkapnyaIa dimutasi menjadi Kasubbagrenprogar Bagren Polres Metro Jakarta Pusat. Posisi yang ditinggalkannya itu diisi oleh AKP Acep Atmadja.
Baca Selengkapnya