Kapolda klaim angka kecelakaan lalu lintas mudik di Jabar menurun

Merdeka.com - Kapolda Jabar Irjen Pol Moechgiyarto mengklaim angka kecelakaan lalu lintas pada musim mudik dan balik lebaran 2015 menurun. Selain kecelakaan, indikator lain yang turun yakni angka kriminalitas. Adapun suplai bahan pokok cukup lancar. Sedangkan waktu tempuh saat di perjalanan berkurang signifikan.

"Pada operasi ketupat lodaya ini, alhamdulillah di Jabar empat hal tersebut bisa tercapai. Bila dibandingkan dengan tahun lalu sangat turun sekali," kata Moechgiyarto usai menghadiri silaturahmi dengan Forum Antar Umat Beragama di Mapolrestabes Bandung, Jumat (24/7).

Meski demikian, jenderal polisi bintang dua tersebut belum mengantongi data lengkap hasil operasi ketupat lodaya 2015 di wilayah hukumnya. Operasi tersebut masih berlangsung hingga Minggu (26/7) mendatang.

"Datanya keseluruhan saya belum dapat, namun secara keseluruhan sudah menurun," ungkapnya. Misal salah satu indikator kesuksesan operasi tahunan tersebut waktu tempuh yang terpangkas signifikan. "Biasanya di tempuh 12 sampai 13 jam, sekarang bisa di tempuh dengan 8 sampai 9 jam."

Dia menyebut, kesibukan lalu lintas yang terjadi tahun ini terjadi di jalur selatan. Hal itu dikarenakan keberadaan Tol Cikopo Palimanan (Cipali) di utara yang resmi dioperasikan. Tol terpanjang di Indonesia mampu mengatasi kemacetan yang saban tahun terjadi.

"Saya pantau dari udara, justru jalur selatan lebih meningkat dari pada pantura. Nah nanti akan kita kaji hal itu," ungkapnya. Kemungkinan kata dia, padatnya di jalur selatan karena banyaknya tempat wisata. "Atau enggak warga lokal yang muter-muter di lokasi karena silaturahmi," lanjut Kapolda.