Kapolda Lampung Minta Polres dan Polsek Tindak Tegas Begal
Merdeka.com - Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno menegaskan, agar tidak ada lagi kasus atau kata-kata begal di wilayah hukumnya. Hal ini ia katakan pasca terjadinya pembakaran Mapolsek Candipuro beberapa waktu lalu.
"Kapolda Lampung menegaskan memberikan kesempatan satu bulan terhitung pascakejadian kepada Polres Lampung Selatan termasuk Polres-Polres yang lain, termasuk Polsek jajaran tidak ada lagi kasus pembegalan dan harus mampu mengungkap pelaku begal termasuk pencurian kendaraan bermotor termasuk narkoba," kata Kabid Humas Polda Lampung Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi merdeka.com, Jumat (21/5).
Ia ingin agar para pelaku begal atau kejahatan kriminal lainnya untuk segera ditindak secara tegas. "Tindak dengan tegas kepada seluruh pelaku," tegasnya.
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa dukungan Bobby Nasution untuk menangani begal di Medan? Jika diperlukan, Bobby meminta polisi menembak begal sadis yang sudah sangat meresahkan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dituntut oleh jaksa? 'Menghukum terdakwa Bayu Firlen dengan pidana penjara selama selama 4 (empat) Tahun dan Denda Sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) Subsider 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama Terdakwa ditahan dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan,' lanjutan dari keterangan yang dikutip dari SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
Hendro juga ingin selama kepimpinannya sebagai Kapolda Lampung tidak ada lagi kata-kata begal di wilayahnya dan tindak tegas para pelaku begal dengan apapun risikonya.
"Bapak Kapolda Lampung beliau berkeinginan selama kepemimpinan beliau kata-kata begal di Lampung itu harus tidak ada. Tindak tegas sesuai tindakan tegas dan terukur, apapun resiko yang terjadi dalam memberantas begal ini atau para pelaku C3 beliau bertanggungjawab," ungkapnya.
"Itu pesannya dan tidak ada lagi selama kepemimpinan beliau sebagai Kapolda Lampung adanya kejadian pembakaran-pembakaran markas polisi, ini adalah merupakan yang untuk terakhir kalinya, pertama dan terakhir beliau menjabat," sambungnya.
Apabila anggotanya tidak dapat mengungkap kasus yang selama ini meresahkan masyarakat, maka akan dilakukan evaluasi mulai dari tingkat Polsek hingga Polres.
"Satu bulan kalau tidak bisa mengungkap kasus-kasus yang meresahkan masyarakat ya akan dievaluasi, bukan hanya dievaluasi Kapolseknya, bahkan Kapolresnya," ucapnya.
Untuk mereka yang mengungkap kasus atau para pelaku begal, maka akan ada reward yang nantinya akan diberikan oleh Hendro.
"Bagi yang berhasil akan diberikan suatu penghargaan tapi bagi yang tidak berhasil seusia target kinerja beliau akan diberikan sesuai dengan penghukumannya reward and punishment begitu saja. Jangan sampai terjadi lagi selama kepemimpinan beliau, beliau berkeinginan selama kepemimpinan beliau tidak ada lagi kata-kata begal di Lampung, tindak tegas namun sesuai dinamika yang terjadi di lapangan," jelasnya.
Selain itu, terkait kasus pembakaran Mapolsek Candipuro. Jenderal bintang dua itu ingin agar para pelaku dapat menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kepada pelaku pengrusakan Mapolsek Candipuro ini cari usut tuntas dan tangkap pelakunya untuk mempertanggungjawabkan kepada hukum dan kepada masyarakat yang mengetahui mungkin ada sanak keluarga, kerabat dan sebagainya mengetahui sebagai pelaku serahkan kepada pihak kepolisian dan kami akan memproses secara humanis namun secara yuridis yang disampaikan beliau," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi langkah kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal sadis yang kian meresahkan masyarakat Medan.
Baca SelengkapnyaPicu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaKini, AKP Dadang telah dipecat dengan tidak hormat dan menjalani proses hukum atas tindakan pidananya.
Baca SelengkapnyaEdy mengatakan aksi begal yang belakangan kerap meresahkan masyarakat di Kota Medan dan sekitarnya harus dilawan bersama.
Baca SelengkapnyaDemi melindungi dan memberikan rasa aman bagi warganya, Bobby berulang kali meminta pihak kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal.
Baca SelengkapnyaKepada para geng motor dan begal, Jontra mengingatkan untuk jangan macam-macam kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaFokus utamanya adalah pemberantasan narkoba, korupsi, dan judi, dengan komitmen untuk menciptakan Lampung yang aman, bersih
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaKomisi III mendukung langkah-langkah yang dilakukan Polda Sumut dalam memberantas begal.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menilai pentingnya peran masyarakat dalam membasmi peredaran senjata api ilegal.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi merespons dengan memerintahkan seluruh personel Satpol PP berjaga di beberapa titik Kota Medan, Binjai dan sekitar.
Baca SelengkapnyaGuna menanggulangi aksi kejahatan begal dan geng motor, Edy Rahmayadi membekali personel Satpol PP Pemprovsu dengan 'senjata'.
Baca Selengkapnya