Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolda Metro: Ada pihak-pihak menginginkan Indonesia terpecah belah

Kapolda Metro: Ada pihak-pihak menginginkan Indonesia terpecah belah Kapolda Jabar Moch Iriawan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah ormas siap turun kembali ke jalan pada 2 Desember nanti. Seruan mereka kali ini, mendesak Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama, ditahan setelah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama karena menyinggung Surah Al Maidah.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan, menilai berbagai gerakan yang muncul saat ini tampak seperti ingin memecah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terpecah belah. Bahkan pihak-pihak tertentu tersebut ingin mengubah ideologi bangsa Indonesia.

"Ada pihak-pihak yang menginginkan Indonesia terpecah belah. Bahkan ada yang ingin mengubah ideologi Indonesia. Ini sudah tidak sesuai, dan ini harus di waspadai," kata Iriawan kepada peserta apel di lapangan Direktorat Lantas Polda Metro Jaya, Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (19/11).

Dia mewanti-wanti seluruh lapisan masyarakat untuk mengetahui segala tindakan yang bertujuan memecah belah bangsa.

"Saat ini, perang yang digunakan adalah cuci otak, untuk membelokkan ideologi negara. Sehingga negara akan hancur dengan sendirinya," imbaunya.

Dirinya mengimbau agar seluruh masyarakat Indonesia untuk rela berkorban untuk negara. "Kita harus waspada, menyelamatkan bangsa Indonesia dari gerakan inkonstitusional yang membahayakan Indonesia. Rela berkorban untuk negara, bahwa kebhinekaan Indonesia tetap terjaga, oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," papar Iriawan.

Menurutnya, hal tersebut sudah termasuk salah satu kewajiban masyarakat untuk menjaga NKRI dari pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa Indonesia.

"Kewajiban bersama sebagai Bangsa Indonesia, mulai dari lapisan bawah hingga ke lapisan atas. Menjaga situasi aman damai di wilayah masing-masing," tandasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati: Jangan Rakyat Dipecah-pecah Hanya karena Ingin Langgengkan Kekuasaan
Megawati: Jangan Rakyat Dipecah-pecah Hanya karena Ingin Langgengkan Kekuasaan

Megawati meminta relawannya tidak takut menghadapi intimidasi dari lawan politik maupun aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya
Megawati: Siapa Mau Pecah Belah Negara Ini Lagi? Lawan Saya
Megawati: Siapa Mau Pecah Belah Negara Ini Lagi? Lawan Saya

Megawati menegaskan, Indonesia merdeka berkat perjuangan para pahlawan.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Gerindra Bukan Partai Caci Maki dan Suka Cari Kesalahan
Prabowo: Gerindra Bukan Partai Caci Maki dan Suka Cari Kesalahan

Prabowo menegaskan, Gerindra partai pendekar. Tidak mau memainkan narasi kebencian dan politik pecah belah.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat

Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.

Baca Selengkapnya
Di Forum Apdesi, Prabowo: Kita Tidak Boleh Pecah, Ribut dan Rusuh
Di Forum Apdesi, Prabowo: Kita Tidak Boleh Pecah, Ribut dan Rusuh

Menhan Prabowo Subianto hadir di Rakernas Apdesi di Jambi yang digelar selama dua hari.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emosi, Prabowo Depan Menteri Tito Singgung 'Musuh' Negara: Indonesia Selalu Ingin Dirusak!
VIDEO: Emosi, Prabowo Depan Menteri Tito Singgung 'Musuh' Negara: Indonesia Selalu Ingin Dirusak!

Prabowo minta seluruh elemen bangsa tidak mudah terpancing oleh provokasi yang dapat memecah belah bangsa

Baca Selengkapnya
Kapolri Ajak Masyarakat Rekonsiliasi Usai Pemilu: Jangan Larut pada Perbedaan yang Bisa Buat Polarisasi
Kapolri Ajak Masyarakat Rekonsiliasi Usai Pemilu: Jangan Larut pada Perbedaan yang Bisa Buat Polarisasi

Imbauan itu disampaikan sebagai antisipasi agar tidak terjadi perpecahan atau polarisasi di masyarakat selama tahapan proses Pemilu 2024 yang masih berlangsung.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa

"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Pesan Habib Luthfi ke Masyarakat: Jangan Besarkan Masalah Akhirnya Ganggu Kinerja Polri
Pesan Habib Luthfi ke Masyarakat: Jangan Besarkan Masalah Akhirnya Ganggu Kinerja Polri

Menurut Habib Luthfi, sampai saat ini Polri telah berhasil menjaga stabilitas keamanan selama gelaran Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Waspadai Upaya Pecah Belah Kelompok Masyarakat
Waspadai Upaya Pecah Belah Kelompok Masyarakat

Dengan Pancasila seluruh hajat hidup masyarakat berbeda latar belakang diwadahi untuk hidup dalam kerukunan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Polri Gandeng PMI, Ingatkan Warga Jangan Perpancing Isu Provokatif Selama Pilkada
Polri Gandeng PMI, Ingatkan Warga Jangan Perpancing Isu Provokatif Selama Pilkada

Personel Polri menggandeng PMI untuk mengajak warga Tenayan Raya, Pekanbaru, menjaga situasi aman selama Pilkada

Baca Selengkapnya