Kapolda Metro janji beri keterangan khusus soal kasus Antasari

Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan enggan menanggapi pernyataan mantan Ketua Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar yang ingin melaporkannya ke Propam Mabes Polri. Hal tersebut mengenai laporan Antasari tentang SMS gelap yang tak ada perkembangannya.

Terkait tudingan itu, Iriawan menjanjikan akan ada keterangan pers khusus. Terkait kapan waktunya, belum bisa dipastikan.

"Tentang Antasari, nanti ada rilis khusus," tandas Iriawan di Polda Metro Jaya, Rabu, (15/02).

Sebelumnya, Antasari bersama adik Nasrudin, Andi Syamsuddin menyambangi Mapolda Metro Jaya. Saat itu, Antasari datang untuk menanyakan perkembangan laporannya.

Sebelumnya, pengacara Antasari, Boyamin Saiman, menilai penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya lamban menangani dua laporan Antasari. Kasus yang menjerat Antasari sebagai terpidana dan membuatnya harus menjalani vonis penjara tahun pada 2009 silam selama ini diketahui publik akibat adanya cinta segitiga antara Antasari-Rani Juliani-Nasrudin.

"Katanya pembunuhan ini, motivasinya cinta segitiga (Antasari, Rani dan Zulkarnain). Buktinya ada SMS kan' gitu. Bukti petunjuknya. Sekarang bukti petunjuknya ini, ternyata enggak ada. Lha siapa yang membuat SMS itu?" ucap Boyamin saat dikonfirmasi Senin (6/2/2017).

Hingga akhirnya Antasari membuat laporan pada 2011 lalu. Pertama, perkara dugaan penyalahgunaan teknologi informasi (TI) melalui pesan singkat (SMS). Kedua, laporan mengenai dugaan saksi palsu yang mengaku melihat SMS itu. Kedua laporan berkaitan dengan kasus pembunuhan Direktur PT. Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen yang dituduhkan kepada Antasari.

Saat kasus itu terjadi M Iriawan masih menjadi Dirkrimum Polda Metro Jaya. Iriawan diduga mengetahui perihal SMS yang diperkarakan kubu Antasari itu. (mdk/hhw)