Kapolda Metro Jaya cuek disindir sebagai pembawa acara gosip

Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan tak terpancing emosinya dengan pernyataan yang dilontarkan kuasa hukum Firza Husein, Azis Yanuar. Azis menilai, Iriawan layaknya seorang pembawa acara gosip dalam ungkap kasus chat berkonten pornografi yang menjerat kliennya dan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab.

"Terserah mau bicara apa," tegas Iriawan saat meninjau tol Cikampek, Kamis (8/6).

Jenderal bintang dua ini menegaskan, polisi berjalan di koridor hukum yang berlaku. Mulai dari pelaporan, penyelidikan, penyidikan hingga menetapkan Firza dan pentolan FPI sebagai tersangka.

"Terserah mau bicara apa, yang penting kita bicarakan hukum, faktanya ada. Riilnya ada ya," tegasnya kembali.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan sempat menyebutkan hubungan antara pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Syihab dengan Firza Husein sudah terjalin cukup lama. Hal itu berdasarkan sejumlah barang bukti yang ditemukan penyidik.

Menanggapi hal itu, kuasa hukum Firza Husein, Azis Yanuar menganggap Iriawan layaknya seorang pembawa acara gosip.

"Kapolda itu pembawa acara gosip atau penegak hukum. Kalau pembawa acara gosip fine-fine aja, saya rasa itu nggak mau tanggapin lah. Kalau penegak hukum, masak bilang ada hubungan pribadi macam itu, apa dasar hukumnya," tegasnya saat dihubungi, Rabu (7/6).

"(Katanya berdasarkan barang bukti?) Ya saya nggak mau bantah lah, bisa membuktikan itu, meskipun hal yang nggak ada dibuat ada. Sekarang hubungan sama pidananya apa?" sambungnya.

Menurut Azis, kasus ini merupakan masalah pribadi yang dikaitkan ke tindak pidana. Apalagi, lanjutnya, dalam kasus ini kedua tersangka senonoh itu tak ada yang melapor ke pihak berwajib.

"Maksudnya saya, saya nggak mau bantah omongan kapolda. Maksud saya hubungannya dengan masalah pidananya itu apa. Kalau beliau ngomong masalah gosip ya silakan, cuman saya nggak mau nanggapin," ucapnya. (mdk/noe)