Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolda Metro Jaya minta ormas Islam tak unjuk rasa 2 Desember

Kapolda Metro Jaya minta ormas Islam tak unjuk rasa 2 Desember Sertijab Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan dengan tegas memastikan agar seluruh masyarakat atau ormas Islam pada tanggal 25 November dan 2 Desember mendatang tidak akan ada aksi unjuk rasa Bela Islam Jilid II.

"Tidak usah turun ke jalan tanggal 25 atau tanggal 2. Saya minta tidak ada yang turun," tegas Iriawan kepada awak media usai memimpin apel kebhinekaan cinta damai di lapangan dit Lantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (19/11).

Iriawan mengatakan, beberapa ormas Islam telah menyampaikan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beberapa waktu lalu di Pulau Seribu. Dia telah menyampaikan kasus tersebut melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke Polri untuk penegakan hukum.

Orang lain juga bertanya?

"Beberapa elemen ormas Islam sudah mengyanpaikan, MUI menyerahkan langkah hukum ke Polri. Mari kita ubah dari lapangan hijau ke meja hijau," lanjutnya.

Menurutnya, kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok telah dilimpahkan ke kejaksaan untuk diproses lebih lanjut.

Oleh sebab itu, dirinya mengimbau agar masyarakat untuk tidak kembali turun ke jalan dan melakukan aksi unjuk rasa bela Islam ke-3.

"Sebelum tanggal 2 Desember sudah diajukan ke Jaksa Penuntut Umum. Untuk apa lagi turun ke jalan. Mari kita dukung, kawal proses hukum saudara Ahok. Negara kita negara hukum. Tidak usah turun ke jalan tanggal 2 Desember atau 25 November. Saya minta tidak ada yang turun," papar Iriawan.

Menurutnya, pelarangan tersebut berdasarkan dalam UU Nomor 9 Tahun 1998 ayat 6 huruf (d) tentang menyampaikan pendapat di muka umum, "menjaga dan menghormati keamanan dan ketertiban umum".

Yang dimaksud dengan menjaga dan menghormati keamanan dalam UU tersebut adalah menjaga ketertiban umum dan dapat mencegah timbulnya bahaya bagi ketentraman dan keselamatan umum, baik yang menyangkut orang, barang maupun kesehatan.

"Kita akan melarang untuk turun, kan memang sudah tercantum di UU nomor 9 Tahun 1998 penyampaian di muka umum boleh. Tapi jalan raya kan untuk kepentingan umum. Demo boleh, tapi kan banyak yang beraktivitas di jalan raya sepanjang itu," tandas Iriawan.

Sebelumnya, sejumlah ormas yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) berencana kembali turun ke jalan pada 2 Desember mendatang. Demo ini lanjutan dari 4 November lalu.

Tujuan dari demo masih sama dengan sebelumnya terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan tersangka Basuki Tjahaja Purnama.

"Karena Ahok tidak segera ditahan, maka Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI akan gelar aksi damai pada 2 Desember 2016. Aksi damai doa untuk negeri," kata Jubir Front Pembela Islam (FPI), Munarman, dalam jumpa pers di Gedung AQL Islamic Center, Tebet Utara 1, Jakarta Selatan, Jumat (18/11).

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Metro Minta Warga Tak Takbiran Keliling: Di Masjid Lebih Khusyuk
Polda Metro Minta Warga Tak Takbiran Keliling: Di Masjid Lebih Khusyuk

Polda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.

Baca Selengkapnya
Polisi Klaim Kondisi Jakarta Bebas dari Konvoi Keliling saat Malam Takbiran
Polisi Klaim Kondisi Jakarta Bebas dari Konvoi Keliling saat Malam Takbiran

Apabila mendapati kegiatan konvoi takbiran keliling untuk segera melaporkan ke call center Polri 110

Baca Selengkapnya
Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru
Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru

Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya
Galaknya Jenderal Bintang Dua ke Remaja Doyan Tawuran saat Ramadan: Tak akan Saya Keluarkan, Lebaran di Sel!
Galaknya Jenderal Bintang Dua ke Remaja Doyan Tawuran saat Ramadan: Tak akan Saya Keluarkan, Lebaran di Sel!

Jenderal bintang dua ini memastikan pelaku tawuran bakalan salat ied di dalam sel

Baca Selengkapnya
VIDEO: Galak! Jenderal Polisi Ke Pelaku Tawuran Ramadan
VIDEO: Galak! Jenderal Polisi Ke Pelaku Tawuran Ramadan "Tak Akan Saya Keluarkan, Lebaran di Penjara"

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menegaskan bakal mengandangkan pelaku tawuran saat bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Megawati Minta Polri Tak Intervensi Masyarakat, Ini Reaksi Kabarharkam
Megawati Minta Polri Tak Intervensi Masyarakat, Ini Reaksi Kabarharkam

Fadil menjelaskan, netralitas anggota Polri tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme

Agama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.

Baca Selengkapnya
Polisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta
Polisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Polri ke Anak Buah: Jangan Sakiti Masyarakat, Kita Digaji Uang Rakyat
Jenderal Bintang Dua Polri ke Anak Buah: Jangan Sakiti Masyarakat, Kita Digaji Uang Rakyat

"Anggota di lapangan tolong dijaga sikapnya," kata Irjen Iqbal

Baca Selengkapnya
Hindari Bentrokan, Warga DKI Diimbau Tak Konvoi saat Malam Tahun Baru
Hindari Bentrokan, Warga DKI Diimbau Tak Konvoi saat Malam Tahun Baru

Rencananya Pemprov DKI akan membuat Jakarnaval dan malam muda-mudi untuk memeriahkan momen pergantian tahun nanti.

Baca Selengkapnya
Besok, Polda Metro Jaya Tidak Berlakukan Ganjil Genap
Besok, Polda Metro Jaya Tidak Berlakukan Ganjil Genap

Tidak diberlakukan ganjil-genap sejak hari ini itu dilakukan pada Senin (17/6), sebagaimana keterangan Ditlantas Polda Metro Jaya di akun Instagram resminya.

Baca Selengkapnya
Polresta dan Pemkot Pekanbaru Gelar Istigasah Demi Pemilu Damai
Polresta dan Pemkot Pekanbaru Gelar Istigasah Demi Pemilu Damai

Kombes Jeki berharap melalui istigasah bersama ini jadi momentum meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya