Kapolda Metro Kumpulkan Tokoh Lintas Agama Bahas Berita Hoaks
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengundang seluruh tokoh-tokoh lintas agama bertajuk 'Forum Silaturahmi Kamtibmas Kapolda Metro Jaya Bersama Tokoh Lintas Agama Menjelang Pemilu 2019'. Acara digelar di Gedung Pertemuan Metro Jaya.
Acara itu dihadiri oleh Wakpolda Brigjen Wahyu Hadiningrat, Ketua KPUD DKI Jakarta, Betty Epsilon Idroos hingga Ketua MUI DKI Jakarta KH Munahar Mukhtar, dan perwakilan dari berbagai agama yang hadir.
"Menjelang pemungutan suara pada bulan April 2019 diprediksi suhu politik ke depan akan hangat. Saya berharap seluruh stakeholder terkait dan tokoh lintas agama memelihara suasana kamtibmas agar aman dan kondusif, menjadi colling sistem mengatasi potensi gangguan," kata Wahyu membacakan pesan Gatot yang berhalangan hadir di lokasi, Selasa (12/2).
-
Bagaimana Polisi Pekanbaru melibatkan admin medsos untuk cegah hoax? Polresta Pekanbaru mengambil langkah inovatif dengan melibatkan admin media sosial publik dalam upaya mencegah hoaks dan isu sara selama Pemilu 2024.Kolaborasi ini terwujud dalam diskusi santai antara Satreskrim Polresta Pekanbaru, dipimpin oleh Kasat Reskrim Kompol Bery Juana Putra, dan sejumlah admin media sosial di salah satu kafe di Pekanbaru.
-
Kenapa Polisi Pekanbaru mengajak admin medsos untuk bersinergi? Pentingnya kolaborasi ini dalam menyebarkan informasi positif terkait Pemilu.'Kami meminta agar setiap informasi diverifikasi dengan cermat sebelum diposting, guna menjaga keamanan dan ketenangan masyarakat menjelang Pemilu,' kata Bery.
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga kerukunan di pemilu? Terakhir, akan dijelaskan cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat. Selain pemerintah, masyarakat juga harus aktif dalam menegakkan toleransi selama pelaksanaan pemilu. Berikut cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat, bisa dipraktikkan: 1. Menjaga Komunikasi yang Positif: Masyarakat dapat memastikan bahwa komunikasi dengan sesama warga negara tetap positif dan hormat meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
Dalam pesan itu, polisi mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama menjaga keamanan ibu kota Jakarta. Termasuk memberantas berita-berita hoaks.
"Kita lihat bersama banyaknya terjadi dan marak berita bohong, hoaks, fitnah, ujaran kebencian dan politik identitas. Menghadapi hal itu Polri tidak bisa bergerak sendiri, harus ada kerjasama stekholder terkait khususnya tokoh lintas agama," kata Wahyu.
Lebih lanjut acara pun membacakan ikrar secara bersamaan oleh para perwakilan lintas agama. Berikut isi ikrar bersama yang dibacakan:
Ikrar Bersama Tokoh Lintas Agama 2019
Kami adalah tokoh lintas agama yang tergabung dalam Wadah Forum Kemitraan Religi Kamtibmas Polda Metro Jaya berikrar.
1. Kami siap mendukung tugas-tugas Polri dalam rangka hal kamtibmas dengan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.
2. Kami siap mendukung tugas-tugas Polri dalam memberantas hoax dan ujaran kebencian.
3. Kami siap turut serta dalam mensukseskan pemilu 2019 yang aman dan damai.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan untuk menurunkan tensi politik menjelang Pilkada
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaSalah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan patroli siber untuk menyisir akun-akun yang menyebarkan ujaran kebencian maupun informasi hoaks.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Wakapolresta Pekanbaru Ciptakan Pemilu Damai
Baca SelengkapnyaPara admin untuk bersinergi dalam mencegah penyebaran kabar bohong atau isu SARA.
Baca SelengkapnyaMasyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan ini bergerak menyusuri jalan setapak menuju permukiman
Baca SelengkapnyaPolisi mengingatkan kepada masyarakat agar tetap mengutamakan persatuan, meski beda pilihan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat ikut menjaga situasi aman selama Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya