Kapolda Metro: Ledakan di Duren Sawit persoalan pribadi
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan belum bisa memastikan jenis granat apa yang dilempar di gedung Multipiranti Graha. Dia menduga, peledakan ini hanya persoalan pribadi bukan aksi teroris.
"Kalau diperkirakan granat dilemparkan dari jalan ke lobi, sehingga kaca dan internit rusak," kata Tito saat ditemui di lokasi kejadian, Jalan Raya Raden Inten, Jakarta Timur, Senin (16/11).
Tito menduga aksi pelemparan bom ini diduga soal pribadi. Karena pengeboman yang dilakukan oleh teroris akan menyasar ke fasilitas atau gedung publik seperti mal atau pusat keramaian lainnya.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Siapa tersangka ledakan Smelter PT ITSS? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Apa yang dibantah oleh Hadi Tjahjanto? Dalam momentum tersebut, Mahfud MD sempat memberikan pernyataan bahwa belum ada satu pun sertifikat redistribusi tanah yang terbit selama era Jokowi. Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Ini gedung gedung pribadi, kalau pengalaman kita selma ini kelompok teroris tidak menyasar gedung pribadi seperti ini. Kecil kemungkinan ke tindak terorisme, ini mengarahnya ke persoalan pribadi. Kemungkinan," paparnya.
Untuk granat tersebut belum diketahui jenisnya saat ini sedang dilakukan pengecekan granat tersebut.
Lebih jauh jenderal bintang dua ini menjelaskan, saat kejadian gedung tersebut dijaga dua satpam, satu di pos satpam, satu di selasar. Sehingga pecahan kaca dari pintu lobby mengenai dada dari seorang satpam, korban telah dilarikan ke RS Islam Pondok Kopi.
"Satpam tidak melihat orang masuk, jadi kemungkinan dari jalan. CCTV enggak akan kita kasih tahu. Bisa motor bisa naik mobil."
Lebih jauh mantan Kepala Densus 88 ini menegaskan dampak ledakan tidak besar. Dia juga sudah bertemu pemilik gedung untuk melihat permasalahan yang terjadi sebelum peristiwa tersebut.
"Ada 12 kantor dalam gedung ini. 12 PT akan dipelajari satu-satu. Gedung ditutup sampai penyelidikan selesai," tegasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV
Baca SelengkapnyaLedakan diduga bersumber dari sisa temuan bahan ledakan yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengklaim tiga anggota Polri tersebut tidak berkaitan dengan teroris DE.
Baca SelengkapnyaSyarif masih ditempatkan bertugas seperti biasa di Polresta Cirebon Kabupaten.
Baca SelengkapnyaAiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar: Ledakan di Semen Padang Hospital Dipicu Percikan Api pada Pengerjaan Instalasi AC
Baca SelengkapnyaMenurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina
Baca Selengkapnya