Kapolda Metro minta anak buah sweeping suporter bawa senjata tajam
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto memerintahkan jajarannya untuk melakukan sweeping di beberapa titik-titik berkumpulnya para suporter. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya bentrokan saat final Piala Bhayangkara, antara Arema Malang vs Persib Bandung.
"Kami sudah memeriksa sejumlah barang-barang yang dibawa suporter. Tujuannya untuk mencegah masuknya senjata tajam dan barang berbahaya lainnya masuk ke dalam stadion," kata Moechgiyarto di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (3/4).
Moechgiyarto menambahkan pihaknya juga melarang penonton yang mulutnya berbau alkohol. Jika ada indikasi meminun minuman keras, maka penonton itu akan diusir keluar.
-
Apa yang diperlihatkan oleh suporter Timnas Indonesia di tribun utara? Apa yang diperlihatkan oleh suporter Timnas Indonesia di tribun utara sangat mampu memotivasi Jay Idzes dan rekan-rekannya.
-
Siapa yang mengajak suporter untuk mendukung Timnas Indonesia? Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengajak para suporter untuk mendukung timnya dengan penuh semangat.
-
Apa yang harus dihindari Timnas Indonesia? 'Poin kuncinya adalah Indonesia harus menghindari kebobolan dengan cepat,' ujarnya dalam sebuah siniar di kanal YouTube Sportify Indonesia.
-
Siapa pemain Timnas yang pernah diusir? Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa beberapa pemain berusaha untuk menipunya. Di sisi lain, pelatih berusia 53 tahun ini menegaskan bahwa ia sangat tidak suka dengan kebohongan. 'Oleh karena itu, saya memutuskan bahwa jika ada yang berbohong, mereka akan langsung dikeluarkan dari tim nasional,' ungkap Shin Tae-yong dalam sebuah acara wawancara di kanal YouTube Yeon Cheon-jae. 'Sekitar sepuluh pemain diusir karena masalah ini. Aturan yang paling utama adalah, jika berbohong, langsung keluar. Saya sudah mengumumkannya dengan jelas. Saya sangat tidak suka dengan kebohongan. Begitu ada kebohongan, langsung keluar dari tim nasional. Setelah itu, perilaku tersebut mulai berubah,' tambahnya.
-
Siapa saja yang nonton Timnas Indonesia di GBK? Kumpulan Potret Artis Nonton Timnas Indonesia vs Australia di GBK, Ada Keluarga Darius Sinathrya-Rafathar Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah berpose bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Menpora Dito Ariotedjo sebelum memasuki Stadion GBK.
-
Kenapa suporter meninggal di Stadion Kanjuruhan? Banyaknya korban jiwa disebabkan penggunaan gas air mata oleh polisi dan diperparah pintu stadion terkunci sehingga terjadi penumpukan massa di satu lokasi.
Kepala Bagian Operasional Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo menyatakan pihaknya memberikan pengamanan khusus terhadap jajaran penonton VVIP seperti Presiden Joko Widodo dan beberapa menteri yang hadir. Kurang lebih, 150 personel khsusus akan mengamankan presiden.
Sedangkan, untuk pengamanan di dalam stadion, pihaknya sudah menurunkan 3.000 personel. Nantinya, mereka akan tersebar di sejumlah pintu masuk, lorong, tepi lapangan dan berbagai sisi tribun.
"Kami juga akan mengawal personel dan pemain yang ada didalam," ujarnya.
Hingga kini, pihaknha belum menemukan adanya gangguan keamanan yang dikeluarkan oleh kalangan suporter. Beberapa senjata tajam milik para penonton juga belum ditemukan.
"Sejauh ini belum ditemukan senjata tajam atau apapun karena sudah di sweeping berkali-kali," terangnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena tidak terindikasi narkotika, ketiga suporter itu diberikan imbauan setelahnya dilepaskan.
Baca SelengkapnyaRibuan personel gabungan akan disebar untuk menjaga ketertiban di area sekitar stadion.
Baca SelengkapnyaPertandingan digelar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada jumat (15/11) malam.
Baca Selengkapnya772 personel gabungan yang akan diterjunkan, terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, hingga pemadam kebakaran
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang nobar diimbau untuk tidak membawa petasan
Baca SelengkapnyaMenginstruksikan kepada personel yang terlibat pengamanan untuk tetap humanis.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan di sekitar Stasiun Manggarai langsung mencoba menahan dan melakukan pengamanan melihat peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaRicuh bermula dari oknum suporter Persib Bandung yang melakukan penyerangan terhadap puluhan petugas keamanan (steward).
Baca SelengkapnyaBentrokan antara suporter dan aparat keamanan terjadi, memaksa polisi untuk menggunakan gas air mata guna menghindari eskalasi lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaJika ditemukan pasukan membandel maka pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi
Baca SelengkapnyaKapolda memastikan semua mahasiswa yang sempat diamankan sudah dibebaskan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang ingin menyaksikan bisa menjaga kondisi dengan tetap bersikap sportif.
Baca Selengkapnya