Kapolda Metro pimpin gelar perkara kasus penusukan Hermansyah
Merdeka.com - Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara terkait pembacokan ahli IT Hermansyah di Tol Jagorawi KM 6, Jakarta Timur. Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan membentuk tim gabungan untuk memburu pelaku.
Ada yang tak biasa dalam kasus ini. Iriawan mempersilakan awwak media untuk mengabadikan gelar perkara yangia pimpin. Iriawan pun meminta publik untuk bersabar.
"Oleh sebab itu, mohon bersabar, tim sedang bekerja. Tim Polda metro jaya sedang bekerja secara full, direktorat reserse kriminal umum, intelejen, polres timur, polres Depok karena beliau tinggalnya di Depok," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (11/7).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Kapan Polda Metro Jaya akan gelar perkara? 'Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara,' ucap dia.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Bagaimana Komnas HAM mengungkap pelaku? 'Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah,' kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
Dalam gelar perkara hadir Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Kabid Hukum Polda Metro Jaya Kombes Agus Rohmat, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Rudy Herianto Adi Nugroho.
Ikut hadir juga Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto, Kapolres Jakarta Timur Kombes Andri Wibowo, Kapolresta Depok Kombes Herry Heryawan dan sejumlah penyidik lainnya.
"Yang jelas tim bekerja, Krimum bantu Polres Jakarta Timur dan Polres Depok, di mana korban pertama kali dirawat di RS Hermina, Depok," ujarnya.
Saat ini polisi masih mengumpulkan bukti-bukti yang mendukung proses penyelidikan. Polisi juga mengumpulkan saksi-saksi untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.
"Kita kumpulkan bukti-bukti yang mendukung pengungkapan kasus ini, termasuk saksi-saksi. Ini cukup sepi ya. Karena jam 4 pagi. Termasuk nanti secara IT juga akan kita lakukan," jelasnya.
Hermansyah dibacok sekelompok orang tidak dikenal dalam perjalanan pulang bersama istrinya di Tol Jagorawi Km 6, Jakarta Timur, pada Minggu (9/7) dini hari. Korban mengalami luka bacokan di sekujur tubuhnya akibat kejadian itu.
Hermansyah masih dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, setelah sebelumnya dirawat di RS Hermina, Depok. Polisi menyebut kondisi Hermansyah kini sudah stabil dan sudah bisa diajak berkomunikasi. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian telah melakukan pemeriksaan sebanyak enam orang.
Baca Selengkapnyakorban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
Baca SelengkapnyaDirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjawab desakan agar ditetapkan tersangka kasus pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto akhirnya buka suara kasus dugaan pemerasan diduga dilakukan pimpinan KPK ke Mentan SYL.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya belum juga menetapkan satu orang pun menjadi tersangka.
Baca Selengkapnya