Kapolda Metro: Positif Covid-19 Bukan Aib, Jangan Malu
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan perasaan prihatin kepada Gubernur DKI Anies Baswedan berserta Wakilnya Ahmad Riza Patria yang terpapar Covid-19.
"Saya turut prihatin dengan kabar bahwa Gubernur DKI Jakarta Pak Anies Rasyid Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Fadil dalam keterangannya, Kamis (3/12).
Lanjutnya, sebagai pejabat publik yang memiliki kontak erat dengan masyarakat memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga keselamatan masyarakat, karena berpotensi memiliki kontak erat dengan masyarakat.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Kapan Anies Baswedan lahir? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
-
Dimana Anies Baswedan lahir? Anies Baswedan adalah tokoh politik kelahiran Kuningan, Jawa Barat pada 7 Mei tahun 1969.
"Saya kemudian atas kesadaran sendiri melakukan tes swab dan alhamdulillah pada tanggal 2 Desember hasilnya sudah keluar dan dinyatakan negatif," tuturnya.
Bukan Aib
Kemudian, Fadil menilai, kabar terpaparnya positif Covid-19 bukanlah suatu yang harus ditutupi oleh siapapun. Karena deteksi status Covid-19 merupakan tindakan untuk melindungi diri dan orang lain, termasuk sebagai upaya memutus mata rantai.
"Positif Covid-19 bukanlah aib. Bukanlah sesuatu yang harus membuat kita malu karena sesungguhnya jika kita mengetahui kondisi tubuh kita. Maka kita melindungi diri kita dan juga melindungi orang lain, kita dapat berperan dalam memutus mata rantai Covid-19," imbuhnya.
"Mari bekerja sama, mari kita jaga Jakarta dengan cara kita terus menerapkan protokol kesehatan, gunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan serta menghindari membuat kerumunan," sambungnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidupnya
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSaat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaJubir PKS mengatakan Anies Baswedan tidak berutang kepada Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSebelum dibawa ke Rumah Sakit Borromeus Bandung, Atalia menemani RK mendaftar sebagai calon gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan Pilpres 2024 telah selesai, maka semua pihak terlibat kembali menjalankan tugasnya masing-masing
Baca SelengkapnyaAdian Napitupulu menegaskan dirinya tidak punya akun media sosial
Baca SelengkapnyaMenurutnya, saat ini masih prematur untuk membahas nama-nama yang disodorkan.
Baca SelengkapnyaKetua DPW NasDem Jakarta mengaku kaget lantaran PDIP bakal mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaMomen itu terekam, ketika Anies hendak berpamitan dan meminta restu kepada ibunda, Aliyah Rasyid Baswedan beserta istrinya Ferry Farhati.
Baca SelengkapnyaData itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.
Baca Selengkapnya