Kapolda Metro sambangi lokasi penyanderaan di Pondok Indah
Merdeka.com - Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Metro Jaya Irjen Moechgiyarto mendatangi lokasi penyanderaan di rumah Pondok Indah. Kedatangan Kapolda untuk mengetahui detail proses pembebasan sandera.
Namun, Kapolda enggan memberikan penjelasan lebih lanjut terkait kasus ini. Dia meminta awak media menunggu penjelasan resmi dalam konferensi pers.
Sebelumnya, dua pelaku pelaku penyanderaan berhasil dilumpuhkan sekitar pukul 14.30 WIB. Korban penyanderaan sendiri berhasil diselamatkan dan dibawa pergi ke rumah sakit dalam kondisi berpeluh dan kuyu.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
Sementara, pelaku penyanderaan dibawa dalam dua mobil terpisah tak lama berselang.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria misterius itu juga sempat meminta tolong kepada petugas jaga di dekat gerbang tapi tak digubris.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Irjen Suharyono mengatakan, sejumlah saksi diperiksa penyidik Propam Polda Sumbar terkait insiden tersebut.
Baca Selengkapnya