Kapolda Metro: Saya perintahkan kalau ada bandar narkoba apalagi WNA, tindak tegas

Merdeka.com - Polda Metro Jaya masih kejar tiga buronan yang merupakan bandar di Aceh, setelah menggagalkan penyelundupan ganja sebanyak 1,3 ton. Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz langsung perintahkan jajaran untuk tindak tegas sesuai prosedur hukum.

"Saya perintahkan kalau ada bandar apalagi WNA lakukan tindak tegas dan terukur sesuai prosedur hukum," ujar Idham kala jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (4/1).

Mantan Kadiv Propam Mabes Polri itu mengatakan jajarannya masih melakukan pengejaran. Pihaknya akan terus kembangkan sampai semua terungkap.

"Kita tidak akan pernah berhenti ini sindikat pada maret lalu melakukan kegiatan kita monitor, tidak akan berhenti kita kembangkan terus. Sekarang tim masih kembangkan di daerah-daerah," kata Idham.

Idham menyebut dengan hasil ini berhasil menyelamatkan banyak orang. Kira-kira totalnya yang terselamatkan mencapai 2,6 juta orang.

"Saya beri target kepada semua Kasat Jakarta Barat semua Kasat Metro dan Direktur Narkoba Polda Metro Jaya untuk terus melakukan operasi penindakan terhadap narkoba ini. Temen-temen tau narkoba sangat berbahaya bagi pengguna maupun generasi penerus bangsa," tandasnya.

Sebelumnya, jajaran Polres Metro Jakarta Barat gagalkan penyeludupan ganja 1.3 ton asal Aceh. Sebuah mobil boks diamankan saat memasuki pelabuhan Bakauheni, Lampung, Minggu (31/1). Enam orang diringkus yaitu; FA, YC, dan AS sebagai kurir dan RA, RS, dan GD sebagai pengendali asal Jakarta. Sementara tiga DPO masih dalam pengejaran di Aceh.