Kapolda Metro soal bocah Neng dibunuh: Ini wake up call bagi polisi
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan adanya peristiwa kekerasan dan pembunuhan yang dialami bocah 9 tahun menjadi alarm bagi penegak hukum, khususnya kepolisian. Kepolisian harus peduli terhadap keamanan anak-anak agar kejadian serupa tak terulang lagi.
"Beberapa kasus kekerasan kami prihatin, jangankan 40 kasus lebih. Satu kasus pun terjadi di Kalideres (jasad bocah 9 tahun dimasukkan ke kardus) itu harus jadi wake up call bagi semua polisi juga alarm bagi kita semua untuk lebih peduli keamanan anak," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (6/10).
Mantan Kapolda Papua ini menambahkan, untuk mengatasi kejahatan terhadap anak, setiap elemen harus bisa bersinergi, bukan hanya pemerintah tapi juga tokoh masyarakat, keluarga, dan lain-lain.
-
Siapa yang perlu melindungi anak? Psikolog Klinis Anak dan Remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengimbau agar orangtua dapat mengajarkan anak melakukan perlindungan diri.'Ajari anak untuk berteriak dan lalu menghindari pelaku atau cari orang dewasa lain untuk minta perlindungan,' jelas Vera saat dihubungi di Jakarta, dilansir Antara, Rabu (31/7).
-
Kenapa trauma anak perlu dihindari? Trauma dapat menyebabkan anak mengalami berbagai masalah, seperti kecemasan, depresi, gangguan tidur, dan kesulitan berkonsentrasi.
-
Bagaimana cara melindungi anak dari kekerasan? 'Ajari anak untuk berteriak dan lalu menghindari pelaku atau cari orang dewasa lain untuk minta perlindungan,' jelas Vera saat dihubungi di Jakarta, dilansir Antara, Rabu (31/7). Selain itu, ajarkan anak untuk selalu bercerita jika ada yg menyakiti dirinya.
-
Bagaimana cara menjaga lingkungan aman saat anak kejang? Pastikan anak berada di tempat datar, aman dari benda-benda yang berbahaya.
-
Kenapa anak-anak dikorbankan? Arkeolog Ungkap 1000 Tahun Lalu Ratusan Anak Jadi Tumbal Pengorbanan untuk Dewa Hujan, Ternyata Ini Tujuannya atau dikorbankan untuk mendukung siklus pertanian jagung dan sebagai korban persembahan kepada dewa hujan oleh penduduk pada masa kejayaan Chichén Itza .
-
Mengapa anak-anak dikorbankan? Pemakaman anak-anak di gundukan ini mungkin merupakan persembahan untuk memberi energi pada ladang,' kata Prieto, seperti dikutip Live Science.
"Di samping itu juga harus memikirkan upaya pencegahan termasuk rehabilitasi orang-orang yang mengalami psychoseksual," ujarnya.
Kalo kita lihat dalam kasus ini, sambung Tito, memang titik utama perhatian kita kemungkinan ada kekerasan seksual pada bagian alat vital, alat kelamin. Ini bisa terjadi karena dua hal, bisa terjadi karena persetubuhan atau benda keras lain yang masuk. Kalau persetubuhan ada kelainan psychoseksual, ini untuk anak-anak disebut (pedofil). Pelaku mencoba untuk mempersempit ruang lingkup penyelidikan.
"Disisi lain Kita pelajari betul pola pelaku-pelaku pedofilia. Mereka punya karakter tersendiri, unik berbeda dengan yang lain. Pelaku Ini menjadi ancaman bagi masyarakat juga terutama anak-anak. Sehingga Kita perlu melakukan langkah-langkah komprehensif juga upaya penegakan hukum dan preventif. Jadi anggota keluarga-keluarga yang memiliki potensi adanya kelainan ini yaitu kelainan pedofil sama dengan kelainan psyco seksual yang lain seperti dengan teman sejenis misalnya," papar Tito.
"Saya kira semua pihak perlu memikirkan upaya pencegahan agar kekerasan tidak terjadi termasuk dengan upaya rehabilitasi ke orang-orang yang mempunyai potensi gangguan psyco seksual," imbuhnya.
Tito menegaskan khusus untuk kasus tentu kita akan berusaha sekuat tenaga dari Polda agar selain untuk keadilan dan melindungi anak-anak lain supaya jangan menjadi sasaran.
"Kita enggak mau langsung ke teknis, yang jelas strategi penyidikan kemungkinan besar pelaku ada tanda-tanda persetubuhan artinya masuknya alat kelamin pria ke dalam alat kelamin wanita sehingga terjadi hubungan seksual dipaksakan. Karena korbannya anak-anak, maka pelaku ini ada kemungkinan gangguan kejiwaan," tandasnya.
Lebih jauh, jenderal bintang dua ini mengatakan strategi kita yakni akan mencari orang-orang memiliki potensi yang ada di sekitar lingkungan korban yang mengalami gangguan kejiwaan, karena tidak banyak saya kira orang-orang seperti ini. Polisi hingga saat masih mempelajari pola dan karakteristik pelaku.
"Polisi sedang bekerja keras, banyak sekali jejak-jejak yang ditinggalkan pelaku. Karena itu akan menjadi strategi kita mengarah ke arah mana, teknisnya seperti apa, soalnya DNA dan lain-lain saya kira untuk penyidikan tidak akan kami buka (tertutup) hanya minta doa supaya cepat terungkap," pintanya. (mdk/amn)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus asusila ini tak hanya merusak masa depan anak, namun juga membuat mereka harus berurusan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, mengatakan pihaknya akan meminta kepada pihak kepolisian agar kasus kematian Afif Maulana siswa SMP Asal Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaKorban ancaman pembunuhan oleh orang tak dikenal itu merupakan perempuan.
Baca SelengkapnyaKPAI saat ini berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak .
Baca SelengkapnyaPadahal ada larangan tersendiri bagi keberadaan bus klakson telolet
Baca SelengkapnyaMenteri Arifah meminta agar masyarakat makin peduli dengan kondisi anak-anak di sekitarnya. Jika kepedulian masyarakat terbentuk, anak-anak akan lebih terjaga.
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja melakukan aksi perundungan sambil live TikTok
Baca SelengkapnyaKapolda mengajak seluruh masyarakat terutama orangtua lebih memperhatikan pergaulan dan perkembangan putranya saat berada di luar rumah.
Baca SelengkapnyaKompolnas mendorong Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi untuk melaksanakan penyelidikan dengan didukung scientific crime investigation
Baca SelengkapnyaKapolres mengatakan, kejatahan yang dilakukan anak-anak, biasanya dimulai dari telepon selulernya.
Baca SelengkapnyaImran menyampaikan hal ini merespons maraknya kasus penyiksaan terhadap balita.
Baca SelengkapnyaPolisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur
Baca Selengkapnya