Kapolda Metro soal kasus Novel: Kita sih maunya cepat

Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan terlihat emosi ketika didesak soal perkembangan kasus penyiraman penyidik KPK Novel Baswedan. Kapolda menegaskan, polisi serius tangani kasus yang hingga kini memang belum terungkap siapa dalangnya tersebut.

Menurut Iriawan, pihaknya sudah semaksimal mungkin untuk mencari pelaku tersebut. Meskipun, hingga kini masih belum ada titik terang.

"Kami maksimal soal itu, kan saksi itu sudah kami periksa soal itu. Beberapa yang dicurigai sudah diperiksa. Saya bilang tidak semua tindak pidana cepat dilakukan. Kita sih maunya cepat," kata Iriawan disela-sela pantau tol Jakarta-Tangerang, Selasa (13/6).

Kapolda Metro pun meminta siapapun yang punya informasi tentang kasus itu segera melapor. Dia jamin, akan segera mengungkap jika sudah cukup bukti.

"Ada informasi apa kamu, kasih sini ke saya. Saya akan ungkap maksimal," tegas Iriawan dengan nada emosi.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif mengatakan, bahwa semua indikasi terkait penyerangan Penyidik KPK, Novel baswedan sudah diberikan kepada pihak kepolisian.

"Kami memberikan akses 100 persen kepada polisi bahkan sejak awal kami menyerahkan semua indikasi yang kira-kira dianggap bermanfaat untuk mengungkap siapa di balik penyerangan terhadap Mas Novel ini," kata Laode di Komplek Parlemen DPR, Jakarta, Selasa (18/4).

Lebih lanjut, dirinya berharap, polisi bisa segera mengusut tuntas kasus yang menimpa Novel tersebut. "Tentunya yang pertama kita minta kepada Mabes Polri dan sangat berharap dalam waktu yang tidak lama mendapatkan pelaku penyerangan itu," ujarnya.

Dirinya mengaku, KPK juga belum mengetahui siapa pelaku yang menyerang Novel dengan menggunakan air keras itu.

"Dan kalau kita tidak bisa mendapatkan pelakunya pasti kita juga tidak mengetahui siapa di balik itu," ucapnya.

Laode menambahkan, KPK sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah membuat tim Khusus untuk bisa menemukan pelaku penyerangan air keras tersebut. "Karena itu penting sekali kami berharap dan terima kasih juga kepada Mabes Polri kepada Kapolri dan Kapolda yang sudah bekerja dan membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan ini," pungkasnya.