Kapolda Metro Soal Pelaku Azan Ajakan Jihad: Mau Sembunyi di Lubang Tikus Saya Kejar
Merdeka.com - Polda Metro Jaya telah menangkap pemilik akun Instagram @hashophasan, di Cakung, Jakarta Timur, beberapa hari lalu. Pemilik akun berinisial H ini ditangkap karena diduga menyebarkan video azan dengan seruan jihad ke media sosial.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengatakan, pihaknya akan menangkap seseorang yang mengganti salah satu lafadz atau kalimat azan menjadi seruan jihad.
"Perkembangan terkait dengan penangkapan pelaku yang mengganti lafadz azan dari 'Hayya Alal Solah' menjadi 'Hayya Alal Jihad' akan kami kejar terus," katanya kepada wartawan, Jumat (4/12).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Mengapa preman itu menantang ke Polsek? Saat diajak, sang preman justru menantang. 'Diarahin papi ke Polsek Palmerah supaya masalah kelar,' imbuhnya. Bahkan, dia mengaku jika memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pria itu saat ditilang? Dalam video yang viral di media sosial, usai melakukan pelanggaran pria bercelana panjang tanpa mengenakan baju tersebut tiba-tiba saja bak seseorang kesurupan.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
Dia menegaskan, pihaknya terus mengejar pria tersebut. Meskipun bersembunyi di tempat sempit sekali pun.
"Mau sembunyi di lubang tikus juga akan saya kejar," tegasnya.
Tangkap Penyebar Video Azan Seruan Jihad
Sebelumnya, Polda Metro Jaya meringkus seorang pria berinisial H pemilik akun Instagram @hashophasan yang diduga menyebarkan video azan dengan seruan jihad ke media sosial. H ditangkap di rumahnya di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
"Dari hasil penyelidikan dan berhasil mengamankan satu (pemilik akun) instagram @hashophasan, dengan biodata pemilik berinisial H," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, saat konferensi pers, Kamis (3/12).
Yusri menjelaskan jika H selaku pemilik akun @hashophasan mengakui mendapatkan video azan jihad dari sebuah grup WhatsApp bernama fmconews. Kemudian H menyebarkan video unggahan itu pada 29 November 2019 lalu.
"H ini terungkap jika mengunggah video mengumandangkan azan tetapi lafaznya diubah 'hayya ala sholah' menjadi 'hayya alal jihad'," katanya.
Kemudian, Yusri menyebutkan dari pelaku penyidik mengamankan satu buah handphone dan akun @hashophasan.
"Untuk sementara kita kembangkan apakah masih ada tersangka lainnya, dan kita juga koordinasi dengan Kominfo untuk menghapus konten video itu. Karena mengganggu kegaduhan di masyarakat," jelasnya.
Atas perbuatannya, H telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam pasal berlapis yakni, Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE ancamannya 6 tahun dan denda Rp1 miliar, dan atau Pasal 156a KUHP dan atau Pasal 160 KUHP ancaman 6 tahun.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilik rumah menakut-nakuti maling dengan ular, hingga maling teriak histeris.
Baca SelengkapnyaKeterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.
Baca SelengkapnyaEks penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap beranggapan pencarian Harun terlalu gaduh.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca Selengkapnya