Kapolda minta pendukung tak anarkis ikut sidang gugatan pilkada
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengimbau semua pendukung pasangan calon yang mengikuti sidang gugatan di Mahkamah Konstitusi untuk terlibat aktif menjaga ketertiban selama proses persidangan berjalan.
"Artinya kalau ada keberatan yang mau disampaikan ke MK silakan disampaikan dengan cara-cara yang damai. Jangan anarkis. Tidak usah juga menggunakan massa," ujar Kapolda saat menyaksikan pola pengamanan sidang Gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat (8/1).
Ia mengatakan akan menyediakan Monas dan dan lapangan IRTI kepada para pendukung yang merasa tidak puas dengan keputusan majelis hakim MK untuk mengungkapkan aspirasinya.
-
Apa yang diminta oleh massa di Kantor KPU Jayapura? Dalam orasinya, massa meminta proses penetapan kursi partai politik dan caleg terpilih pada pemilihan legislatif (Pileg) periode 2024-2029 untuk Kabupaten Jayapura jangan digelar.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Dimana Polwan dan Kowad sosialisasi pemilu? Rara melakukan sosialisasi di Jalan lintas timur Riau-Sumatera Utara. Lokasi tepatnya di Ujung Tanjung Dusun Terminal, Tanah Putih, Rokan Hilir.
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Apa yang dilakukan Kapolda di depan anak buahnya? Ia tertangkap kameramencium sang istri di depan ratusan anak buahnya.
-
Dimana pemilih memberikan suara? Pemilihan ini akan dilaksanakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di masing-masing wilayah.
"Kalau pun nanti ada yang unjuk rasa, massa akan kita arahkan ke IRTI sana atau di Monas di tempat yang telah kita siapkan. Yang di tempat biasa ada demo di situ," tegas dia.
Sementara itu, untuk pola pengamanan di MK, mantan Kapolda Papua ini mengatakan telah mengerahkan 852 personel gabungan Brimob dan Shabara.
"Kekuatan yang dikerahkan ada 852 anggota dibagi menjadi 3 ring. Ring satu di dalam, ring dua di luar, ring tiga di jalan sana. Kemudian ada yang tertutup dan ada yang terbuka. Berpakaian preman di dalam. Ada tempat escape juga kita siapkan," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berharap persidangan MK bisa menjadi khidmat tidak diganggu suara dari mobil komando.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal bersama pimpinan serikat pekerja atau serikat buruh
Baca SelengkapnyaSalah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Baca SelengkapnyaPolisi mengingatkan, para peserta Aksi Bela Palestina untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya.
Baca SelengkapnyaPara demonstran menyoroti putusan MK, upaya revisi UU Pilkada, Bawaslu, hingga statement Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadiala terkait raja Jawa.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, 3.286 personel gabungan disebar di sekitar Patung Kuda dan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca Selengkapnyagabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub yang nantinya akan di bagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas
Baca SelengkapnyaPerintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.
Baca SelengkapnyaTerlihat Jokowi mengenakan kemeja berwarna biru langit khas Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPolri gelar patroli jelang Pilkada untuk mencegah terjadinya potensi konflik dan meminimalisir gesekan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaLukman menegaskan, masyarakat Indonesia harus bersatu menjaga demokrasi agar tidak dibajak oleh kepentingan penguasa.
Baca Selengkapnya