Kapolda NTB Harap November Warga Telah Vaksinasi Covid Mencapai 70 Persen
Merdeka.com - Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Mohammad Iqbal, Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dan pemerintah setempat melaksanakan Apel Gabungan Tim Vaksinator dalam rangka Percepatan Laju Vaksinasi Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Kabupaten Lombok Tengah. Ia berharap November mendatang warga telah divaksinasi minimal 70 persen.
"Sudah kami target sehari minimal 41.018 masyarakat tervaksin. Tentunya dengan SOP yang betul, cara-cara yang humanis, santun, sehingga masyarakat mendapatkan herd immunity, juga masyarakat bahagia, karena negara hadir di tengah-tengah mereka," kata Iqbal, Minggu (19/9).
"Kami ketahui Kabupaten Lombok Tengah capaian untuk herd immunity 70 persen, angkanya berada 767.700 jiwa. Dari 70 persen itu, baru tercapai 19 persen mendekat 20 persen," sambungnya.
-
Siapa yang terlibat dalam misi ini? 'Apabila kita menemukan kehidupan sejauh ini dari Matahari, itu akan menunjukkan bahwa kehidupan dapat berasal dari tempat lain selain Bumi,' ujar Mark Fox-Powell, seorang mikrobiolog planet dari Open University.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa saja yang terlibat dalam misi? Dilansir dari Indonesia.go.id, misi berisiko tinggi itu tak hanya melibatkan para prajurit Indonesia, namun juga prajurit dari delapan negara lain yaitu Mesir, Uni Emirat Arab, Belanda, Jerman, Belgia, Inggris, dan Prancis yang dipimpin oleh para prajurit dari Yordania.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk capai target? DPR dan Pemerintah Sepakat Prabowo-Gibran Harus Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,6 Persen di 2025
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam Tilik Warga? 'Untuk itu kami siap bekerja sama dengan pengurus Lentera Jiwa yang bertugas memberikan pelayanan kepada warga kami yang belum sembuh dari penyakit ini,' kata Sarju dikutip dari ANTARA.
Ia mengaku, untuk mengejar target Polri-TNI dan pemerintah daerah membentuk 150 tim paramedis yang terdiri dari petugas screening, vaksinator, dan observasi. Masing-masing tim berjumlah 7 orang. Tim tersebut disebar di 139 desa di 12 kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah. Setiap harinya, tim itu akan menyuntikkan 41.018 dosis vaksin kepada masyarakat.
Apabila target itu terealisasikan, katanya, maka dalam 16 hari ke depan, tepatnya HUT TNI pada 5 Oktober, masyarakat Lombok Tengah sudah mencapai herd immunity.
"TNI, Polri, pemerintah daerah, institusi negara, vaksinator, tenaga medis, seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, aktivis, tokoh adat, itu bergotong royong, kami akan berikan kado kepada hari ulang tahun TNI pada 5 Oktober dari Kabupaten Lombok Tengah tercapai 70 persen," harapannya.
Sementara itu, Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan tenaga kesehatan untuk mempercepat vaksinasi di Lombok Tengah.
"Harapan target 41 ribu itu tercapai. Dengan harapan 5 Oktober nanti dihadiahkan kepada TNI dan masyarakat bahwa Lombok Tengah sudah herd immunity 70 persen sehingga bisa melaksanakan World Superbike,"
"Kami siap mendukung kerja-kerja Pak Kapolda dan Pak Danrem. Detail jumlah vaksinasi, begitu selesai tidak ada yang harus tertahan, digunakan dan digelontorkan kemudian terlaporkan. Kami segera mendapatkan suplai dengan target tepat waktu 5 oktober 2021 persembahan 70 persen untuk Lombok Tengah," kata Rizal.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Target ini disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto meminta kepada seluruh personel untuk bertugas dengan baik dalam rangka menyukseskan seluruh tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat dilaksanakan selama 13 hari yaitu mulai 4 April sampai dengan 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaTNI mengerahkan Kogasgab PAM sebanyak 13.158 personel, sedangkan Polri mengerahkan sebanyak 6.182 personel dalam Operasi Tri Brata Jaya 2023.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat 2024 digelar dalam rangka pengamanan prose mudik lebaran di Idul Fitri 1445 Hijriah
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan sebanyak 76.192 personel dan beberapa instansi terkait yang bakal terlibat diterjunkan.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca Selengkapnya