Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolda NTT Minta Akun FB Cemarkan Nama Irjen Johni Asadoma Serahkan Diri

Kapolda NTT Minta Akun FB Cemarkan Nama Irjen Johni Asadoma Serahkan Diri Kadiv Hubinter Polri Brigjen Pol Johni Asadoma. ©2020 Merdeka.com/Anansias Petrus

Merdeka.com - Dua akun beserta satu grup Facebook dilaporkan Irjen Pol Johni Asadoma ke Direktorat Kriminal Khusus Polda Nusa Tenggara Timur, Senin (28/12). Dia merasa unggahan akun tersebut telah mencemarkan nama baiknya.

Akun Facebook itu adalah Walde Takeek, Cepong dan grup Facebook Forum Kota Kupang.

Kapolda Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol Lotharia Latif meminta pemilik akun Facebook itu untuk menyerahkan diri. "Lebih baik menyerah saja daripada nanti kita yang kejar," katanya.

Sementara itu, Dirkrimsus Polda NTT, Kombes Pol Yudi Sinlaeloe mengatakan, laporan Irjen Johni Asadoma sudah masuk.

"Laporan sudah masuk kemarin dan dilaporkan sendiri oleh Kadiv Hubinter Polri bapak Irjen Pol Johni Asadoma, ada tiga akun yang dilaporkan yakni Walde Takeek, grup forum kota kupang dan Ceponk," jelasnya.

Menurut Yudi, untuk mengungkap kasus ini, pihaknya bekerja sama dengan Mabes Polri karena mengenai Information Technology (IT). "Kita kerja sama dengan Mabes Polri untuk penanganan kasus ini. Ini menyangkut IT," katanya.

Berawal dari Komentar di FB

Sebelumnya diberitakan, akun Facebook Ceponk menulis di group facebook Forum Kota Kupang, Minggu (27/12) dan ramai dikomentari netizen.

Dalam tulisannya ke grup Forum kota Kupang, ceponk menulis soal kejadian pengrusakan fasilitas taman Tirosa Kota Kupang. Ia menuduh jika pengrusakan itu dipimpin Barka yang diakuinya sebagai suruhan JA (Johni Asadoma).

Dia juga menyebut, kalau JA adalah salah satu kandidat calon walikota Kupang 2022. Akun Ceponk menulis kalau Barka bukan saja merusak fasilitas umum, tetapi menyusun siasat dengan rencana menggagalkan pembangunan air bersih/SPAM Kali Dendeng yang saat ini dikerjakan kementerian untuk memenuhi kebutuhan air di Kota Kupang.

Tulisan itu menuai beragam komentar. Salah satunya dari akun Walde Takeek. Walde mengomentari status yang ditulis akun Ceponk yang menguatkan tudingan.

Namun pada Minggu (27/12) malam postingan tersebut sudah tidak ditemukan, diduga telah dihapus.

Lapor Polisi

Irjen Pol Johni Asadoma yang dikonfirmasi mengakui sudah mengetahui hal ini. "Saya baru tiba di Jakarta dan dapat informasi ini," tandasnya, Senin (28/12).

Ia mengaku segera membuat laporan polisi di Polda Nusa Tenggara Timur. "Iya saya mau buat LP karena ini betul-betul pembunuhan karakter," ujar mantan Waka Polda ini.

Jenderal polisi bintang dua ini mengaku tidak tahu menahu terkait postingan tersebut. "Saya tidak terima. Saya tidak tahu apa-apa tapi dirusak nama saya seperti ini," tegasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasad Maruli Ungkap Satu Perwira Tinggi Maju Pilkada 2024, Ini Sosoknya
Kasad Maruli Ungkap Satu Perwira Tinggi Maju Pilkada 2024, Ini Sosoknya

TNI AD yang masih aktif jika ingin maju menjadi Kepala Daerah maka persyaratannya adalah mengajukan surat pengunduran diri.

Baca Selengkapnya
Ini Pesan Tegas Kasad Jenderal Maruli kepada Anak Buah yang Maju Pilkada
Ini Pesan Tegas Kasad Jenderal Maruli kepada Anak Buah yang Maju Pilkada

Simon Petrus Kamlasi, Staf Khusus Kasad saat ini masuk dalam bursa Pilkada NTT

Baca Selengkapnya
Mendagri Soal Pj Ikut Pilkada 2024: Lebih Baik Mengundurkan Diri, Dibanding Saya Berhentikan
Mendagri Soal Pj Ikut Pilkada 2024: Lebih Baik Mengundurkan Diri, Dibanding Saya Berhentikan

Tito menyebut, jika tak mundur maka dirinya akan mencopot dengan tidak hormat.

Baca Selengkapnya
Pimpinan KPK Kompak Tolak Pengunduran Diri Brigjen Asep Guntur dari Direktur Penyidikan
Pimpinan KPK Kompak Tolak Pengunduran Diri Brigjen Asep Guntur dari Direktur Penyidikan

Pimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.

Baca Selengkapnya
Heboh ASN Padang Mundur dari Jabatan karena Tak Sanggup Penuhi Permintaan Uang dari Atasan
Heboh ASN Padang Mundur dari Jabatan karena Tak Sanggup Penuhi Permintaan Uang dari Atasan

Pernyataan mundur itu disampaikan melalui surat yang ditandatangani pada 25 Juli 2024. Foto dokumen bermeterai Rp10.000 itu beredar luas di media sosial.

Baca Selengkapnya
Ada Jenderal TNI Ngebet Maju Pilgub NTT, Kasad Maruli Bereaksi Keras Ingatkan Risiko Besar
Ada Jenderal TNI Ngebet Maju Pilgub NTT, Kasad Maruli Bereaksi Keras Ingatkan Risiko Besar

Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) Jenderal Maruli Simanjuntak ingatkan anggotanya yang akan maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Deretan Kepala Daerah 'Resign' Demi Nyaleg di Pemilu 2024
Deretan Kepala Daerah 'Resign' Demi Nyaleg di Pemilu 2024

Kepala daerah berbondong-bondong mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Dibujuk Temannya, Polisi Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab
Dibujuk Temannya, Polisi Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab

Dibujuk Temannya, Polisi yang Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab

Baca Selengkapnya