Kapolda NTT Perintahkan Kapolres Siaga usai Gempa Magnitudo 7.4 di Laut Flores
Merdeka.com - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Lotharia Latif memerintahkan kapolres di Pulau Flores dan Lembata untuk siaga dan mengambil langkah taktis untuk penanganan dampak gempa bermagnitudo 7,4 di Laut Flores.
"Saya sudah perintahkan kepada kapolres untuk siaga dan segera mengambil langkah taktis dalam menghadapi gempa ini," katanya di Kupang dilansir Antara, Selasa (14/12).
Beberapa langkah siaga dan taktis itu seperti memerintahkan semua kapolres agar memerintahkan seluruh personelnya di Flores dan Lembata untuk melaksanakan patroli terbuka dan imbauan di lapangan agar masyarakat tenang pascagempa.
-
Apa yang dilakukan Tim Patroli? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali. Tujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Bagaimana polisi melakukan patroli? Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Apa saja upaya mitigasi bencana gunung meletus? Mitigasi bencana gunung meletus ini dilakukan dalam beberapa upaya, mulai dari pemantauan dan pengataman, pembuatan peta rawan bencana, sosialisasi dan edukasi, serta peringatan dini.
Setiap kapolres juga diperintahkan agar mulai melaksanakan pengamanan di tempat-tempat keramaian, pertokoan, serta rumah-rumah yang mungkin ditinggalkan sementara oleh masyarakat untuk mengungsi ke tempat yang aman.
"Rumah, pertokoan serta pusat perbelanjaan mungkin ditinggalkan oleh pemiliknya, karena itu saya minta dijaga agar tidak terjadi penjarahan atau hal-hal yang tidak diinginkan," tambah dia.
Terkait dampak dari gempa bumi yang sempat diprediksi bakal menimbulkan tsunami itu, dia memerintahkan kapolres serta jajarannya untuk berkoordinasi dengan TNI serta pemda dan intansi terkait untuk melakukan pendataan.
Disamping itu, dia juga memerintahkan setiap kapolres di Flores berkoordinasi dengan tokoh masyarakat untuk menenangkan warga dan evakuasi ke tempat yang aman untuk sementara waktu.
"Kalau ada yang mengambil kesempatan saat bencana seperti ini saya perintahkan untuk ditindak, karena mengambil kesempatan lakukan kejahatan di saat orang lain lagi terkena musibah," tambah dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov NTT telah menyalurkan beras bantuan sebanyak 5 ton.
Baca SelengkapnyaTNI juga telah membentuk dapur umum terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaBPBD Garut seluruh daerahnya untuk mengetahui dampak gempa magnitudo 6,2, Sabtu (27/4) sekitar pukul 23.29 WIB.
Baca SelengkapnyaWarga desa itu dibantu sejumlah kerabat untuk membawa barang dan ternak ke atas mobil.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa ini pun terasa hingga kawasan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaGunung Lewotobi Laki-laki di NTT erupsi, 860 warga mengungsi
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir menegaskan situasi sudah kondusif usai bentrok aparat di Pelabuhan Sorong.
Baca SelengkapnyaGempa dirasakan di pelbagai wilayah NTT. Gempa sebelumnya terjadi pada Senin (24/7) siang.
Baca SelengkapnyaDebit air Sungai Nilo meluap saat curah hujan yang tinggi.
Baca SelengkapnyaBripka Andriko dari Bhabinkamtibmas Desa Kesuma dan Babinsa Serma Hendrik Simamora.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaPersonel Polri dan TNI menggelar patroli gabungan, dalam rangka pengamanan persiapan Pilkada serentak tahun 2024
Baca Selengkapnya