Kapolda Papua bantah terjadi kerusuhan antar warga di Tolikara
Merdeka.com - Satu orang meninggal dunia, 17 orang luka berat dan 15 orang luka ringan serta sekitar 95 unit rumah terbakar, akibat bentrok yang terjadi di Kabupaten Tolikara pada 9 April 2016. Namun Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw membantah kabar tersebut.
Dia mengatakan, Kapolres Tolikara AKBP Musa Korwa bersama pemda Tolikara sudah melakukan pengecekan di lokasi kejadian. Hasilnya, mereka tidak menemukan bentrokan atau kerusuhan apapun.
"Sampai tadi pagi, kami coba klarifikasi dengan Kapolres dan pihak Sekda kabupaten memang tidak ada kejadian," kata Irjen Paulus saat ditemui di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (25/4).
-
Mengapa suku Bidayuh berkonflik dengan suku lain? “Saat antropomorf GS3 digambar, suku Bidayuh dikuasai oleh elit Melayu, sedangkan antropomorf GS4 kemungkinan dibuat selama periode konflik yang semakin meningkat antara suku Bidayuh dan penguasa Iban dan Melayu Brunei,“ jelas tim peneliti.
-
Kenapa konflik terjadi? Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi.
-
Siapa yang terlibat dalam Tilik Warga? 'Untuk itu kami siap bekerja sama dengan pengurus Lentera Jiwa yang bertugas memberikan pelayanan kepada warga kami yang belum sembuh dari penyakit ini,' kata Sarju dikutip dari ANTARA.
-
Apa yang terjadi di Tana Toraja? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Kenapa konflik agraria di Tanjung Morawa memicu kerusuhan? Namun pasca kemerdekaan Indonesia, Deli Planters Vereeniging kembali dan ingin mengusir para penduduk yang sudah lama merawat tanah yang tinggalkannya tersebut. Penduduk yang sebagian besar petani itu menolak dan terjadilah konflik besar-besaran.
-
Kenapa Pilkada DIY rawan konflik? Di beberapa daerah, penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) rawan terjadi konflik, tak terkecuali di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Meski demikian, dia mengakui warga Tolikara kerapkali terlibat perselisihan karena perbedaan dana respek atau pemekaran wilayah. Namun pihaknya dan Pemda Tolikara segera menangani kisruh pembagian dana respek supaya tak terjadi kerusuhan.
"Tapi sistem pembagian di sana itu fair. Mereka dalam rangka membagi dana itu di tengah lapangan, kumpulkan semua kepala kampung. Warga yang terwakilkan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah, jadi terbuka," kata dia.
Dia melanjutkan, Kapolres Tolikara AKBP Musa memastikan warga tidak akan bentrok hanya karena pembagian dana respek. Bahkan saat ini situasi di Tolikara telah aman, meski diberitakan adanya kerusuhan.
"Tidak, sampai sekarang pak kapolres menjanjikan bahwa itu tidak ada kejadian perkelahian suku maupun pembakaran," jelasnya.
Sebelumnya, Bentrokan berdarah terjadi di Distrik Gika dan Panaga, Kabupaten Tolikara, sejak 9 April lalu hingga kini. Kejadian itu menyebabkan 32 warga terluka dan satu tewas.
Penyebab konflik sosial itu adalah pembagian bantuan dana Respek dinilai tidak adil antar distrik.
"Karena telah berlangsung sejak 9 April hingga kini, akhirnya BPBD Kabupaten Tolikara melaporkan kejadian ini kepada posko BNPB dan meminta bantuan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, di Jayapura, Minggu (24/4).
Menurut Sutopo, satu korban tewas dalam bentrokan itu adalah David Manipo (24). Sedangkan 17 warga luka berat, 15 orang luka ringan, dengan kerugian materi adalah 95 unit rumah terbakar.
"Selain itu juga kerusakan pertanian, penjarahan ternak, dan kehilangan harta benda, yang mana kerugian keseluruhan masih dalam perhitungan BPBD," ujar Sutopo. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik di Papua terjadi karena perbedaan paham yang menyulut untuk memisahkan diri dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini sejumlah peristiwa gejolak kerusuhan kembali terjadi di tanah Papua.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, belasan prajurit dari satuan Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya jalani pemeriksaan internal
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyadari ada komunikasi yang tak tepat dalam proses relokasi ini. Sehingga memancing emosi warga.
Baca SelengkapnyaBentrok antar TNI-Brimob menyebabkan sejumlah fasilitas rusak
Baca SelengkapnyaBawaslu mencatat Papua menjadi lokasi awan dalam tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, kericuhan tersebut merupakan emosi spontanitas dari massa.
Baca SelengkapnyaTemuan 12 daerah rawan konflik ini berdasarkan hasil pemetaan Polda Papua.
Baca Selengkapnyajenazah disemayamkan di rumah duka keluarga masing-masing di SP 1 dan SP 2 Mimika.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu menyebabkan satu orang tewas. Penyebab pasti bentrokan tersebut masih terus diselidiki,
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut situasi terkini sudah kondusif setelah pembakaran kantor bupati Pohuwato
Baca SelengkapnyaKapolda telah menyampaikan permohonan maafnya kepada TNI
Baca Selengkapnya