Kapolda Papua: Kami Tidak Main-Main dengan KKB
Merdeka.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, Irjen Mathius Fakhiri memastikan pihaknya akan mengedepankan pendekatan humanis yang lebih persuasif dalam menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), sebelum melakukan penindakan hukum.
"Kita tetap mengedepankan pendekatan berbasis kesejahteraan. Dalam menyikapi keputusan pemerintah, tentu kita laksanakan," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/5).
Polda Papua juga sudah berkoordinasi dengan seluruh elemen masyarakat untuk menangani konflik dengan KKB ini.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Bagaimana solusi penyelesaian konflik Papua? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Apa tugas Kominfo di Papua? Tugas yang diemban Libra dan rekannya sesama bidan maupun tenaga kesehatan di Papua tidak mudah. Kondisi geografis provinsi paling timur Indonesia penuh tantangan. Pemerintah dalam 10 tahun terakhir memang terus membenahi Papua. Namun medan yang berat membuat upaya itu belum bisa menjangkau setiap jengkal tanah Papua.
-
Apa yang menjadi masalah akar konflik Papua? Peneliti dari Yayasan Bentala Rakyat, Laksmi Adriani Savitri mengatakan bahwa salah satu akar masalah dari konflik Papua adalah dorongan modernisasi yang dipaksakan.
-
Bagaimana cara Kemendag berikan bantuan ke Papua? 'Kegiatan ini merupakan bukti kehadiran negara, yang diwakili oleh Kementerian Perdagangan, di manapun masyarakat berada. Apa yang dirasakan masyarakat Papua Tengah, khususnya Kabupaten Puncak, kami juga merasakan sebagai bentuk tali asih,'
Selain itu, Fakhiri mengaku, dirinya sudah melakukan pertemuan bersama beberapa Bupati. Alasannya karena kepala daerah memiliki peranan sangat penting untuk bisa mendekati KKB secara kemanusiaan.
"Sebagai perwakilan pemerintah pusat yang dipilih langsung oleh masyarakat, para bupati memiliki hubungan emosional lebih dibandingkan dengan aparat keamanan," ujarnya.
"Kita melakukan soft approach dengan semua elemen masyarakat dan pemerintah daerah di titik-titik krusial. kita usahakan agar mereka mengambil langkah konkret untuk menarik KKB ke luar," lanjut Fakhiri.
Dia menegaskan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menangkap KKB tanpa menyakitinya. Namun jika KKB melakukan perlawanan dan bisa membahayakan/ mengancam nyawa para anggota TNI/Polri, maka kata dia, Polri terpaksa harus melakukan tindakan tegas dan terukur.
"Kita tidak mau penindakan menimbulkan luka, kita tidak mau jadi masalah baru. Untuk itu, kita akan berusaha maksimal menangkap KKB dalam keadaan hidup," katanya.
"Supaya kami bisa menggali informasi terkait jaringan lainnya juga. namun bila mereka melakukan perlawanan, kami akan melumpuhkan," lanjutnya.
Selama KKB terus melakukan aksi kekerasan bersenjata yang menimbulkan korban jiwa, maka ia memastikan bahwa Polri akan menindaknya dengan tegas.
"Kita tegas tapi terukur, kita tidak main-main dengan kelompok ini," tutupnya.
Diketahui, Polda Papua telah memetakan KKB. Setidaknya ada enam kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua yang masih aktif beraksi di Bumi Cenderawasih di antaranya Kelompok Lekagak Telenggen dan Egianus Kogoya.
"Ada juga Kelompok-kelompok lain namun kami bersyukur mereka sudah kembali kepada NKRI," katanya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik di Papua terjadi karena perbedaan paham yang menyulut untuk memisahkan diri dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud menyatakan telah memiliki strategi menyelesaikan masalah KKB dan konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, belasan prajurit dari satuan Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya jalani pemeriksaan internal
Baca SelengkapnyaDalam lawatannya ke Tanah Papua, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan mengutamakan pendekatan lembut
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar teror. Termasuk pilot Susi Air yang disandera masih mereka tawan. Penyanderaan sudah dilakukan hampir lima bulan.
Baca SelengkapnyaKKB sebelumnya telah mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya selama tiga hari berturut-turut.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM mengingatkan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih tidak melakukan pendekatan keamanan berlebihan di Papua.
Baca SelengkapnyaAparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2023 bersama Polda Papua memperkuat pengamanan di 9 daerah operasi menjelang HUT OPM.
Baca SelengkapnyaKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai situasi konflik dan kekerasan di Papua semakin mencederai HAM.
Baca Selengkapnya"Polri tetap menyebut KKB,” kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBO Bayu
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca SelengkapnyaPenggantian nama KKB menjadi OPM itu berdasarkan Surat Telegram (ST) Nomor : STR/41/2024.
Baca Selengkapnya