Kapolda Papua kantongi dalang kerusuhan di Intan Jaya
Merdeka.com - Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar menegaskan jajarannya akan memproses hukum para pelaku kerusuhan di Kabupaten Intan Jaya. Dia mengatakan telah mengetahui identitas para pelaku yang memicu aksi anarkis di Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya, pekan lalu.
Massa dari kubu pasangan cabup-cawabup Intan Jaya yang dinyatakan kalah berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi melampiaskan amarah mereka dengan merusak serta membakar fasilitas kantor pemerintahan.
Tidak itu saja, massa juga memblokade Bandara Sugapa sehingga aktivitas penerbangan ke wilayah itu berhenti total selama beberapa hari.
-
Siapa yang membantu PPK dalam Pilkada? Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Bagaimana cara penyelesaian sengketa Pemilu dilakukan? Umumnya dan termasuk Indonesia, dalam menyelesaikan sengketa pemilu dibagi menjadi dua terminologi. Pertama adalah penyelesaian sengketa pemilu selama proses pemilu itu sendiri. Kedua adalah penyelesaian sengketa hasil pemilu. Nantinya pemerintah akan membagi peran kedua terminologi pada instansi yang berbeda.
-
Siapa saja yang bertugas untuk menyelesaikan sengketa Pemilu? Tujuannya adalah untuk memastikan penyelesaian yang transparan dan adil terhadap sejumlah sengketa Pemilu.
-
Apa yang diminta oleh massa di Kantor KPU Jayapura? Dalam orasinya, massa meminta proses penetapan kursi partai politik dan caleg terpilih pada pemilihan legislatif (Pileg) periode 2024-2029 untuk Kabupaten Jayapura jangan digelar.
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
"Kami akan mengambil langkah-langkah hukum tegas terhadap mereka. Kalau masih terus begitu, kami akan bertindak lebih tegas lagi," kata Boy Rafli dilansir Antara, Kamis (7/9).
Hingga kini, polisi masih terus melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh masyarakat terutama dari kelompok massa pendukung cabup-cawabup yang kalah agar berjiwa besar menerima hasil keputusan MK terkait sengketa Pilkada di wilayah itu.
Melalui proses penegakkan hukum dan pendekatan yang dilakukan aparat kepolisian, situasi kamtibmas di Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya itu kini berangsur-angsur mulai kondusif.
Kapolda memastikan sejak beberapa hari lalu aktivitas penerbangan di Bandara Sugapa sudah kembali normal.
Meski demikian, aparat kepolisian masih terus bersiaga di wilayah itu guna mencegah konflik kembali pecah.
Dalam rangka itu, aparat di lapangan diminta untuk bertindak tegas kepada oknum atau kelompok yang memicu aksi anarkis.
"Sekarang sedang dilakukan dialog damai di Nabire dalam rangka menyelesaikan kemelut sengketa Pilkada di Intan Jaya. Kita semua berharap situasi keamanan di Intan Jaya kembali membaik agar aktivitas pemerintahan maupun aktivitas warga berjalan normal sebagaimana sebelumnya," harapnya.
Guna membantu memulihkan situasi kamtibmas di Intan Jaya, sebanyak 100 personel Brimob dari Polda Sulawesi Selatan telah diberangkatkan ke daerah itu melalui Timika.
Konflik antardua kubu pendukung cabup-cawabup Kabupaten Intan Jaya pecah sejak Rabu (30/8) pascaputusan Mahkamah Konstitusi yang memenangkan pasangan nomor urut tiga (Naftalis Tabuni-Yan Robert Kobogoyauw) sebagai Bupati-Wabup Intan Jaya terpilih periode 2017-2022.
Pilkada Intan Jaya pada Februari 2017 diikuti empat paslon bupati-wakil bupati. Tiga paslon lainnya yaitu Bartolomius Mirip-Deny Miagoni (nomor urut satu), Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme (nomor urut dua) dan pasangan Thobias Songgonau-Hermaus Miagoni (nomor urut empat). (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berhasil menguraikan massa melalui pasukan PHH dengan SOP yang ada
Baca SelengkapnyaKetua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan Pilkada di Puncak Jaya, Papua ricuh.
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin mengatakan sebanyak 40 rumah dibakar dan 94 orang terluka akibat pertikaian antar pendukung di Pilkada Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaMelalui tayangan video yang diperlihatkan PDIP, memang terlihat banyak aparat yang masuk di tengah proses rekapitulasi suara.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan Polres Intan Jaya masih investigasi terkait dengan kejadian tersebut
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, belasan prajurit dari satuan Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya jalani pemeriksaan internal
Baca SelengkapnyaTim hukum Andika-Hendi mendapat informasi akan ada pertemuan sejumlah kepala desa di Pemalang untuk diarahkan memilih paslon tertentu di Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaKNPB dan ULMWP merupakan organisasi yang berjuang untuk memisahkan Papua dari NKRI.
Baca SelengkapnyaKapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaMenurut Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy, anggota Polri masuk di dalam ruang persidangan dan mengganggu Pleno Rekapitulasi Perhitungan tersebut.
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan (PPP) melakukan konsolidasi politik jelang pemilu 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaData KPU lokasi pembakaran di TPS 2 Desa Renah Kayu Embun (RKE), Kecamatan Kumun Debai dan juga di TPS 1 Desa Koto Limau Manis, Kecamatan Koto Baru.
Baca Selengkapnya