Kapolda Papua minta Gubernur Lukas ikut andil redam konflik Tolikara
Merdeka.com - Kerusuhan di Tolikara membuat sejumlah pihak prihatin. Berkaca dari insiden tersebut, Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende menyarankan agar Gubernur Lukas Enembe lebih peduli dengan konflik sosial yang terjadi di Karubaga, Kabupaten Tolikara, seperti yang terjadi Jumat (17/7) pagi lalu.
"Saya sarankan kepada Gubernur untuk peran aktifnya, termasuk juga dengan tokoh adat dan masyarakat setempat," kata Yotje Mende di Kota Jayapura, Papua. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (21/7).
Dijelaskannya, berdasarkan UU nomor 7 tahun 2012, jajaran provinsi, seperti TNI dan Polri tingkat daerah jika sudah terlibat langsung dalam penanganan konflik sosial, maka secara otomatis kepala daerahnya juga harus aktif di dalamnya. Dia meminta persoalan ini hanya hanya diselesaikan ke penegak hukum.
-
Apa yang dibakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Siapa yang bakar polisi? Dalam kasus ini, Briptu FN sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Reknata Ditreskrimum Polda Jatim. Ia pun dijerat dengan pasal tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Kenapa senjata dibakar? Benda-benda ini, termasuk pedang, ujung tombak, dan perlengkapan perisai, dibengkokkan secara ritual dan sengaja dibakar di atas tumpukan kayu pemakaman.
"Jangan hanya bola panas ini diserahkan kepada kepolisian. Kami (polisi) akan aktif dengan penegakan hukumnya dan gubernur dengan penanganan kemanusiaannya, sebab banyak juga saudara kita menjadi korban dalam kejadian ini. Termasuk pada penanganan rekonsiliasi dan rekonstruksi," katanya.
Mende mengemukakan bahwa hingga kini jajarannya tengah bekerja untuk melakukan penegakan hukum secara humanis, karena menyesuaikan dengan situasi yang terjadi di lapangan.
"Masih banyaknya massa yang berkumpul di Tolikara untuk melaksanakan KKR dan seminar gereja GIDI. Tidak semua massa di sana adalah pelaku ricuh sehingga kami juga harus hati-hati dalam penyelidikan dan penyidikan," katanya.
Sementara itu, Gubernur Papua Lukas Enembe meminta media massa, khususnya media nasional serta media sosial (facebook, twitter) dan lainnya tidak membesar-besarkan (memblow up - red.) insiden Tolikara.
"Sebab selama ini, Papua dibangun dengan semangat toleransi dan kerukunan umat beragama di bawah semboyan Kasih Menembus Perbedaan, kata Gubernur Lukas dalam siaran persnya Senin malam.
Lukas juga meminta umat Kristen dan Muslim di Kabupaten Tolikara dan di seluruh Papua juga Indonesia untuk menjaga perdamaian dan tidak terprovokasi oleh isu atau berita-berita yang provokatif dan tidak berimbang.
"Kasus Tolikara ini kan bersifat insidental, muncul karena kesalahpahaman baik antarumat beragama maupun masyarakat dengan pihak keamanan. Tidak perlu dibesar-besarkan lagi seakan-akan kita di Papua ini tidak junjung toleransi," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir menegaskan situasi sudah kondusif usai bentrok aparat di Pelabuhan Sorong.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air, Kapten Philips Mertens, sudah disandera KKB sejak Februari 2023 silam.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo sempat memuji cara humanis Polwan saat berhadapan dengan massa.
Baca SelengkapnyaKapolda Sulsel mengaku sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pencopotan
Baca SelengkapnyaKapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.
Baca SelengkapnyaKonflik di Papua terjadi karena perbedaan paham yang menyulut untuk memisahkan diri dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaKomarudin meminta kepada Pj yang ingin menjadi tim sukses salah satu palson untuk silakan keluar
Baca SelengkapnyaJokowi meminta Agus berkolaborasi dengan Polri dan seluruh elemen masyarakat terkait penanganan Papua.
Baca SelengkapnyaKapolri berjanji akan melakukan tindakan tegas bagi anggotanya yang telah berjudi. Sebab judi merupakan salah satu dari banyaknya tindak pidana.
Baca SelengkapnyaKasi Propam Polres Kampar AKP Togar P Silalahi menekankan agar personel Polri tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaAgus mengatakan, perhatian presiden pada masalah Papua yang sudah 62 tahun tidak terselesaikan
Baca Selengkapnya