Kapolda Papua pastikan Pilkada 2018 aman dari kelompok kriminal bersenjata
Merdeka.com - Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli mengatakan, anggotanya sudah melakukan sejumlah persiapan jelang Pilkada 2018 yang akan digelar secara serentak. Salah satu persiapan yang dilakukan olehnya yaitu terkait soal pengamanan yang sampai saat ini berjalan dengan kondusif.
"Kondusif, pengamanan Pilkada di mana kita rangkaian pengamanan sudah di mulai, artinya kita mengajak semua komponen masyarakat dan tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat untuk mendukung terwujudnya Pilkada yang damai," kata Boy di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/1).
"Jadi siapa pun yang jadi Gubernur yang terpenting Papua damai, itulah saat ini yang kami gelorakan, itu tentu dari para tokoh, karena tokoh ah yang banyak didengar oleh masyarakatnya apalagi tokoh agama," sambungnya.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak dilaksanakan? Pilkada serentak dilaksanakan pada tahun 2024, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam peraturan tersebut.
-
Bagaimana Pilkada Serentak diadakan? Dalam sistem presidensial, pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat, yang menciptakan akuntabilitas dan legitimasi bagi pemimpin daerah.
-
Bagaimana cara agar Pemilu damai? Pemilu yang dilakukan secara damai dapat menghasilkan keputusan yang adil dan demokratis.
-
Kenapa Pilkada dilakukan secara serentak? Pilkada serentak 2015 digelar untuk daerah-daerah dengan masa jabatan kepala daerah yang habis pada periode 2015 sampai Juni 2016.
Menurutnya, dengan menggaet para pemuka agama yang ada di Papua, agar Pilkada 2018 yang akan dilakukan secara serentak khususnya di Papua, tak memiliki masalah sampai harinya nanti.
"Jadi tokoh-tokoh agama di Papua memiliki peran yang besar, kemudian berkaitan dengan masalah rangkaian Pilkada, kita tahu minggu depan sudah masuk berkaitan pendaftaran paslon yaitu pada tanggal 8,9 dan 10," ujarnya.
Selain itu, dirinya akan melakukan kerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), terkait soal pengamanan rangkaian acara pemilihan nanti.
"Nanti siapa saja yang akan menjadi pasangan calon Gubernur dan Bupati di 7 Kabupaten, kita akan lihat secara seksama. Tentunya kita menjalin kerjasama KPU untuk bisa kita amankan rangkaian kegiatan pasangan calon ini," ucapnya.
Boy pun yakin bahwa untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tak akan membuat ulah atau memanas pada saat tiba waktunya Pilkada secara serentak. Karena sampai saat ini memang belum terlihatnya anggota KKB yang melakukan penyerangan.
"Ya memang sejauh ini belum terlihat hubungan langsung antara KKB dengan pilkada, tapi ke depan ini akan diamankan, biar tidak ikut mengganggu. Satuan tugas masih dikerahkan untuk mengeleminir ancaman KKB ini," ujarnya.
Sebelum ditetapkan sebagai pasangan calon oleh KPU, nantinya Boy akan melakukan pertemuan kepada para Pasangan Calon (Paslon) untuk tidak berkampanye secara berlebihan. Meskipun nantinya ada juga Petahana yang ikut meramaikan pesta demokrasi ini
"Kami yakin tidak, petahana sudah deklarasi beberapa hari lalu, kita melihat cukup banyak partai, kita melihat masih ada proses pasangan lainnya," tuturnya.
"Euforianya kita lihat masih semangat untuk bisa, dan jauh-jauh hari kita ketemu dengan pasangan calon untuk tidak memobilisasi massa, sehingga para tokoh nantinya bisa menyuarakan, para peserta kontestasi pilkada ini siap menang siap kalah dan sepakat melakukan secara damai," tandasnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri merangkul tokoh agama dalam upaya menjaga kondusifitas dan keamanan Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin memastikan, segala persiapan maupun antisipasi keamanan Pemilu 2024 sudah beres.
Baca SelengkapnyaSelain Papua, yang menjadi konsen TNI dalam pengamanan pada Pilkada nanti yakni di Aceh.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah memetakan tingkat kerawanan Pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi suku akit yang bermukim di Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan. Tujuannya adalah cooling system Pilkada Damai.
Baca SelengkapnyaKapolri menyampaikan, agar masyarakat jangan terprovokasi oleh hal-hal yang bisa memecah belah persatuan dalam Pilkada Jawa Tengah 2024
Baca SelengkapnyaSejumlah persiapan telah dilakukan warga di ujung timur Indonesia
Baca SelengkapnyaKapolres menekankan pentingnya peran semua pihak untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pilkada di wilayah Kabupaten Bengkalis.
Baca SelengkapnyaPolri melakukan berbagai upaya untuk mendinginkan suasana Pilkada.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu, suasana keakraban terlihat ketika kedua bakal calon bupati turut serta dalam acara bernyanyi dan berjoget bersama.
Baca SelengkapnyaSejumlah pihak dikumpulkan, termasuk bakal calon wali kota dan wakil wali kota.
Baca SelengkapnyaSelain peningkatan pengamanan di kantor penyelenggara Pilkada seperti KPU dan Bawaslu, Wakapolres juga memerintahkan anak buah rutin patroli siang dan malam.
Baca Selengkapnya