Kapolda Papua: Pelaku Penembakan Ojek di Puncak Jaya Bagian Kelompok Gholiat Tabuni
Merdeka.com - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengungkapkan, pelaku penembakan dua warga sipil di kampung Lumbuk Distrik Tinggi Nambut Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Selasa (12/4) kemarin, bagian dari kelompok Gholiat Tabuni.
"Di Puncak Jaya ini kan dulu markas besar mereka di situ, namun sejak 2012 mereka geser ke Puncak dan Timika sehingga daerah itu mulai aman, namun mereka masih ada di sana," kata Fakhiri, Selasa (12/4).
Menurut Jenderal bintang dua tersebut, kecil kemungkinan pelaku penembakan tersebut adakah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dari luar Puncak Jaya.
-
Di mana KKB menyerang? Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kelompok Egianus Kogoya kembali buat onar di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Saya pikir itu masih bagian dari kelompoknya Gholiat Tabuni yang tidak ikut ke Puncak dan Timika. Mereka biasanya gunakan pistol rakitan," kata Fakhiri.
Pertebal Keamanan di Puncak Jaya
Fakhiri mengatakan, telah memerintahkan Kapolres agar segera berkomunikasi dengan Bupati Puncak Jaya untuk mencari tahu akar masalah terjadinya penembakan tersebut.
"Sejak Bupati dilantik kan kita tahu daerah Puncak Jaya aman, namun sekarang ada penembakan lagi, nah ini yang harus dicari tau sebabnya. Saya sudah perintahkan Kapolres segera komunikasi dengan Bupati, ” tutur Fakhiri.
Dia juga mengatakan akan segera mengirim bantuan pasukan untuk mempertebal pengamanan di Puncak Jaya. "Kami akan kembali mempertebal kekuatan di sana, yaitu di kurage dan kulirik,” ujar Fakhiri.
Fakhiri menambahkan setelah dinyatakan aman polisi akan menarik pasukan dari kedua pos tersebut.
"Di antara Kurage dan Kurilik ini dulu ada pos kita sudah kosongkan, jadi mereka anggap aman dan akhirnya terjadi. Ini juga menjadi pembelajaran bagi kita agar tidak lengah," kata dia.
Dua Orang Tukang Ojek di Nambut Papua Ditembak Orang Tak Dikenal, Satu Tewas
Dua orang tukang ojek di Nambut, Papua jadi korban penembakan. Satu orang meninggal dunia, sementara yang lainnya luka-luka.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengungkap penembakan terjadi Selasa (12/4) sekitar pukul 10.00 Wit di Kabupaten Puncak Jaya tepatnya di wilayah antara Burage dan Tinggi Nambut terhadap dua tukang ojek.
"Dari kejadian tersebut kita ketahui satu tukang ojek meninggal dunia atas nama SL yang mengalami luka tembak pada rusuk bagian kanan dan satu orang mengalami luka rekoset berinisial SDP yang masih dalam keadaan sadar sementara masih dalam penanganan di rumah sakit Kabupaten Puncak Jaya Mulia," ujar Kapolda Papua, Rabu, (13/4).
Kapolda menyayangkan insiden tersebut terjadi setelah dua tahun lebih situasi di Kabupaten Puncak Jaya kondusif.
Olah TKP
Buntut insiden, polisi langsung menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan dengan menyisir TKP, diharapkan polisi bisa mencari barang bukti yang tertinggal untuk menuntun kepada pelaku.
"Olah TKP penembakan dua tukang ojek ini untuk mencari dan mengumpulkan keterangan, petunjuk, barang bukti, identitas tersangka, saksi/korban untuk kepentingan penyelidikan selanjutnya," kata Kamal.
Selain itu, hal itu juga untuk mencari hubungan antara saksi atau korban, tersangka dan barang bukti serta memperoleh gambaran modus operandi tindak pidana yang terjadi.
"Selama olah TKP situasi aman terkendali, personel telah mengamankan sejumlah barang bukti yang selanjutnya dibawa ke Mapolres Puncak Jaya guna kepentingan penyelidikan," ujar Kamal.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil peyelidikan awal diduga pelakunya adalah KKB yang terdiri dari dua orang yaitu KKB Bumi Walo dan KKB Rambo.
Baca SelengkapnyaJukius Tabuni ditangkap satgas Ops Damai Cartenz-2024 di depan Kios Serba Murah, Kampung Kago Distrik Ilaga pada Sabtu 2 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaKKB di Kabupaten Puncak, Papua Tengah menembak dua tukang ojek di Kampung Weni, Distrik Mageabume
Baca Selengkapnya2 warga sipil asal Sulawesi Selatan dibunuh KKB, di Kabupaten Yahukimo, Papua Pengunungan
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaKKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi
Baca SelengkapnyaSatu anggota KKB yang tewas dalam baku tembak dengan TNI-Polri bernama Jen Aloka Taplo alias Dodi.
Baca SelengkapnyaSatu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.
Baca SelengkapnyaKKB Tembak Prajurit TNI Praka Hendrik Fonataba Saat Patroli, Ini Kronologinya
Baca SelengkapnyaKKB yang berhasil dilumpuhkan adalah kelompok Kopi Tua Heluka dan kelompok Yotam Bugiangge
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subianto berang dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus menyebar teror di wilayah Papua.
Baca SelengkapnyaAparat keamanan masih melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan ini.
Baca Selengkapnya