Kapolda Papua Sebut Terduga Teroris JAD Sempat Incar Uskup Agung Merauke
Merdeka.com - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan terduga teroris yang ditangkap di Merauke, sempat mengincar Uskup Agung Merauke Petrus Canisius Mandagi. Beruntung aksi itu berhasil digagalkan.
"Memang benar ada informasi itu namun aksi Jamaah Anshor Daulah (JAD) itu tidak berhasil dilakukan," kata Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri di Jayapura. Demikian dikutip Antara, Kamis (3/6).
Dia menjelaskan, tindakan aparat keamanan bertindak cepat melakukan penangkapan agar meminimalisir penyebaran paham radikalisme yang dilakukan kelompok JAD di Merauke.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Menurutnya, aparat keamanan menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Merauke membantu menangkal paham radikal yang disebarkan JAD.
"Jangan sampai paham tersebut berkembang di masyarakat terutama terhadap warga yang sudah lama ada di Merauke," kata Fakhiri seraya menambahkan FKUB diminta aktif untuk menangkal paham tersebut.
Sementara itu, Densus 88 bersama Brimob Polda Papua, pada Jumat (28/5) menangkap 11 terduga teroris di sekitar Merauke, salah seorang di antaranya wanita.
Saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan dan para terduga teroris dijadwalkan diterbangkan ke Jayapura.
Ke-11 terduga teroris merupakan kelompok Jamaah Anshor Daulah (JAD) yang terlibat aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar di bulan Januari lalu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap sebanyak tujuh orang terduga pelaku teroris yang mencoba melakukan aksi provokasi selama kedatangan Paus Fransiskus
Baca SelengkapnyaTukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca Selengkapnya"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca Selengkapnya