Kapolda Pastikan Papua Aman Jelang Pemilu 2019
Merdeka.com - Kapolda Papua Irjen Martuani Sormin memastikan tanah Papua aman terkendali jelang Pemilu 17 April 2019. Ribuan personel gabungan diturunkan untuk menjaga kamtibmas di wilayah timur Indonesia itu.
"Secara keseluruhan kamtibmas jelang pemilu di Papua aman dan terkendali," kata Kapolda kepada Antara di Jayapura, Kamis (28/3).
Kendati demikian, ia mengakui masih ada wilayah yang terjadi gangguan kamtibmas akibat adanya kelompok kriminal bersenjata (kkb).
-
Kenapa TNI butuh pasukan besar di Papua? Butuh ada satu pasukan besar yang diterjunkan serentak untuk mengikat pasukan Belanda di wilayah Merauke.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Apa jumlah pemilih maksimal per TPS Pilkada 2024? Jumlah pemilih per TPS (Tempat Pemungutan Suara) pada Pilkada 2024 diatur maksimal 600 orang.
-
Apa yang dilakukan TNI menjelang Pilkada? Pangdam mengatakan TNI tidak boleh terlibat baik secara langsung dengan mendukung salah satu pasangan calon pada pilkada, maupun juga menggunakan fasilitas TNI.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
Dikatakan, untuk pengamanan pemilu disiagakan 15.000 personel TNI Polri dan mereka sudah siap ditempatkan di berbagai wilayah di Papua.
Dari 15.000 personel, 7.500 diantaranya berasal dari TNI dan jumlah yang dikerahkan itu bisa saja bertambah tergantung kebutuhan dan eskalasi di lapangan.
Kawasan pegunungan tengah masih dianggap rawan karena adanya kkb yang hingga kini masih menjadi ancaman baik terhadap aparat keamanan maupun warga sipil.
Untuk itu diharapkan, lanjut dia, aparat keamanan senantiasa waspada, termasuk warga sipil, karena saat lengah maka gangguan itu akan muncul, kata Sormin seraya berharap, masyarakat membantu dengan menjaga kamtibmas di sekitar lingkungannya.
Ketika ditanya apakah ada rencana penambahan pasukan dari luar, Kapolda mengatakan, hingga kini belum ada rencana penambahan.
"Belum ada rencana penambahan pasukan untuk pengamanan pemilu," kata Kapolda.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca SelengkapnyaJelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaAparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2023 bersama Polda Papua memperkuat pengamanan di 9 daerah operasi menjelang HUT OPM.
Baca SelengkapnyaTNI AD telah menyiapkan antisipasi pengamanan khususnya di kawasan Papua
Baca SelengkapnyaPihaknya juga telah mengajukan permohonan anggaran kontijensi sebesar atau mencapai Rp250 miliar.
Baca Selengkapnya“Jadi kita mengecek kesiapan yang harus dilakukan oleh prajurit tentunya didukung oleh perlengkapan yang memadai,” ujar Panglima TNI
Baca SelengkapnyaSebanyak 446.219 prajurit TNI dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi Pemilu 2024 di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaSinergitas yang baik antara TNI, Polri, dan Pemprov Jabar menjadi modal kuat dalam mewujudkan hal itu.
Baca SelengkapnyaApel Pengamanan Pemilu 2024 digelar Lapangan Makodam Jl Aceh Kota Bandung, Kamis (1/2).
Baca SelengkapnyaTNI mengerahkan Kogasgab PAM sebanyak 13.158 personel, sedangkan Polri mengerahkan sebanyak 6.182 personel dalam Operasi Tri Brata Jaya 2023.
Baca Selengkapnya