Kapolda Riau janji pecat 3 anak buah pesta narkoba di Hotel
Merdeka.com - Tiga anggota polisi dari kesatuan Polres Bengkalis yang ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau saat berpesta narkoba di sebuah hotel di Pekanbaru beberapa waktu lalu saat ini tengah menjalani proses pemeriksaan secara intensif. Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan berjanji akan menindak tegas anggotanya yang terlibat dalam peredaran Narkotika.
Menurut Dolly, Polri tidak pandang bulu dengan tindak pidana penyalahgunaan narkoba. "Hukum harus ditegakkan secara proporsional dan konsisten," kata Dolly.
Dolly juga mengibaratkan polisi pengguna dan pengedar narkoba itu ibarat buah yang busuk di dalam keranjang, yang akan mempengaruhi buah lainnya. Begitu halnya dengan polisi yang terlibat narkoba, dikhawatirkan akan mempengaruhi anggota lainnya.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Bagaimana polisi mengungkap narkoba? 'Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar,' sebutnya,
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
"Komitmennya dipecat. Jangankan satu polisi, 100 polisi pun dipecat jika terlibat jaringan narkoba," ujar Dolly.
Polda Riau juga telah mengantongi identitas seorang bandar besar dibalik pengungkapan 3 ons sabu-sabu yang diamankan dari 3 oknum polisi bintara itu. Keberadaan bandar tersebut diduga kuat berada di Pulau Rupat, Bengkalis.
Bandar besar narkoba itu terdeteksi oleh kepolisian disebut-sebut merupakan seorang turunan Tionghoa. Belum diketahui apakah merupakan warga negara asing (WNA) atau warga negara Indonesia (WNI).
Mengenai kewarganegaraan tersebut, serta melihat letak geografis Pulau Rupat yang berbatasan dekat dengan Malaysia, pertanyaan lainnya muncul mengenai apakah ketiga oknum polisi tersebut terlibat dalam sindikat peredaran narkoba jaringan internasional.
Direktur Ditresnarkoba Polda Riau Kombes Pol Hermansyah ketika dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (16/12), menyatakan pihaknya kini masih terus memproses ketiga oknum polisi yang diduga terlibat. "Sudah di proses sesuai ketentuan yang berlaku," kata Hermansyah. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaAndi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.
Baca SelengkapnyaDia juga menginstruksikan anak buahnya untuk menembak mati pengedar narkoba sesuai mekanisme
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua Polri mengultimatum ke para bandar narkoba agar bertobat sebelum ditangkap.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaPengecekan tes urine tersebut merupakan bentuk antisipasi dari Polres Metro Jaksel.
Baca SelengkapnyaTercatat, sebanyak 6 anggota polisi yang bertugas di wilayah hukum Polres Metro Jaksel diberi sanksi pemecatan.
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaBarang bukti dari tangan ketiga pelaku yakni pil ekstasi sebanyak 161 butir, dan ekstasi 6 gram.
Baca SelengkapnyaRuruh menyampaikan segala usaha perbaikan perilaku akhirnya gagal. Justru malah melakukan pelanggaran sidang disiplin sampai lima kali.
Baca Selengkapnya