Kapolda Riau serahkan laporan terkait kasus Ahok ke Kapolri

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dilaporkan ke Polda Riau atas dugaan penistaan agama oleh sejumlah pihak, termasuk Front Pembela Islam (FPI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang berada di Pekanbaru beberapa waktu lalu. Terkait ini, Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain Adinegara mengaku sudah meneruskan laporan ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

"Adik-adik HMI sudah datang, persoalan kalimat melecehkan. Hal ini yang kami laporkan ke Kapolri. Sebab ada suara dari masyarakat, HMI dan jemaah," ujar Zulkarnain saat bersilaturahmi dengan jemaah Masjid Raya Pekanbaru, Jumat, (14/10).

Selain itu, laporan Kapolda Riau ke Kapolri itu juga karena desakan dari masyarakat khususnya jemaah Masjid Raya melalui pengurus. Mereka menyampaikan permintaan agar Brigjen Zulkarnain meneruskannya kepada Kapolri untuk menuntaskan laporan dugaan penistaan agama yang ditudingkan kepada Ahok.

Bahkan beberapa hari yang lalu, sejumlah organisasi masyarakat Islam juga telah melaporkan Ahok ke kepolisian secara resmi. Laporan perihal dugaan penistaan agama itu diterima SPKT Polda Riau.

"Saya mengimbau tolong kita pelihara kesatuan dan persatuan di antara kita. Kita memang berbeda-beda Agama, suku," ucap Zulkarnain.

Zulkarnain meyakini, situasi di Riau saat ini belum terpengaruh dengan isu SARA. Untuk itu, dia berharap kondusifitas seperti ini tetap terpelihara dengan baik, demi kesatuan dan persatuan bangsa.

"Dan sebentar lagi kita Pilkada, mungkin berbeda-beda (dukungan) pasangan calon," ujarnya.

Menurut Perwira Tinggi jebolan Akademi Kepolisian tahun 1985 ini, heterogenitas yang ada di Riau sejauh ini terpelihara dengan sangat baik. Dia meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga keutuhan keharmonisasian itu.

Bahkan menjelang pemilihan kepala daerah di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar‎ situasi tersebut diharapkan semakin baik dan tertib.

‎"Suasana Pilkada Kota Pekanbaru, dan Pilkada Kampar harus berada dalam situasi yang damai, dan berlangsung tertib. Perbedaan dukungan kepada pasangan calon jangan sampai menjadi hal yang memancing keretakan bermasyarakat. Kesempatan ini saya Himbau jaga ukhuwah islamiah, dan jaga kesatuan persatuan," pungkasnya. (mdk/cob)