Kapolda sebut bentrok di final piala presiden cuma insiden kecil
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menganggap aksi anarki yang berlangsung saat Final Piala Presiden 2015 bukan sebuah kerusuhan dan tidak perlu dibesar-besarkan. Dia menganggap pelemparan terhadap bus bobotoh di Jagorawi hanya insiden kecil. Bukan kerusuhan.
"Saya mau koreksi bahwa bahasa media jangan menangkap bahwa ini kerusuhan. Dalam aksi semalam yang ada adalah sebuah insiden kecil," Kata Tito di Polda Metro Jaya, Senin (19/10).
Dia menuturkan, 1.191 orang yang diamankan polisi tidak bisa disebut Jakmania atau suporter Persija Jakarta. Tito menganggap mereka massa di luar The Jak.
-
Siapa pendiri The Jakmania? The Jakmania sendiri adalah kelompok suporter yang dibentuk pada 19 Desember 1997 oleh 40 pendiri, salah satunya artis terkenal, Gugun Gondrong, yang juga menjadi Ketua Umum pertama.
-
Apa yang diraih oleh Jakarta Bhayangkara Presisi? Jakarta Bhayangkara Presisi juarai Proliga 2024 dengan bekuk Jakarta Allo Bank LavAni di laga final.
-
Bagaimana Jakmania menarik anggota? Salah satu cara yang dilakukan para pendiri The Jakmania untuk memperkenalkan komunitas ini adalah dengan cara memperkenalkannya ke kampung-kampung menjelang Persija bertanding.
-
Apa yang menginspirasi nama Jakmania? Nama The Jakmania sendiri terinspirasi dari spanduk berwarna putih bertulisan warna orange bertuliskan ‘Welcome The Jak’ di Menteng.
-
Bagaimana para pemain Timnas masuk polisi? “Mereka masuk lewat jalur prestasi. Mereka mau menjadi polisi karena kemauan sendiri,“ ucap Sumardji.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
"Tidak dibahasakan Jakmania saja. Ini ada yang simpatisan. Jakmania ini kan bukan organisasi disiplin tinggi seperti TNI, Polri. Mereka masyarakat dengan organisasi lepas. Jadi belum tentu yang terlibat anarkis itu orang dari Jakmania," paparnya.
Tito menjelaskan, pihaknya melakukan tindak represif sebagai langkah pencegahan agar tidak terjadi kerusuhan. Ditegaskannya, tugas kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban umum.
"Dalam hal ini, Polri memiliki kewenangan menilai. Dan secara subjektif, kita bisa melakukan langkah-langkah represif," tuturnya.
Menurutnya, penangkapan dan penahanan ribuan orang itu bagian dari ketegasan polisi mencegah konflik lebih luas. Kalau didiamkan dikhawatirkan mengganggu suporter lainnya. Apalagi hubungan suporter Persib dan Persija sejak lama kurang harmonis.
"Kita lakukan itu tadi, represif untuk preventif. Atau perlu kita lakukan tindakan tegas termasuk penahanan," ungkapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari rekaman video amatir terlihat antara supporter pendukung squad Garuda terlibat aksi saling pukul memukul.
Baca SelengkapnyaPertandingan digelar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada jumat (15/11) malam.
Baca SelengkapnyaKejadian itu dipicu karena salah paham antara prajurit TNI dengan personel Polri.
Baca SelengkapnyaDiketahui, debat perdana ini dilakukan di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (6/10).
Baca SelengkapnyaPadahal, terlihat dalam video Andika telah menyodorkan tangannya tanda ingin berjabat tangan.
Baca SelengkapnyaSabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaMassa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca SelengkapnyaRibuan personel gabungan akan disebar untuk menjaga ketertiban di area sekitar stadion.
Baca SelengkapnyaKapolda menegaskan kerusuhan tersebut merupakan masalah komunikasi antara dua organisasi massa tersebut tidak ada kaitan dengan dua parpol.
Baca SelengkapnyaPangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.
Baca SelengkapnyaPolres Tangerang Selatan mengamankan 25 terduga pelaku kerusuhan dalam kompetisi lanjutan BRI Liga 1 antara Dewa United vs Persib.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah memanggil Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung St Burhanuddin.
Baca Selengkapnya