Kapolda sebut kondisi korban bom Kampung Melayu cukup parah
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya M Iriawan mendatangi RS Polri, untuk menjenguk korban ledakan bom bunuh diri Kampung Melayu, Kamis (25/5). Tiba sekitar pukul 14.10 WIB, dengan menggunakan mobil Toyota Land Cruiser, Iriawan langsung masuk ke dalam kamar perawatan korban.
Iriawan mengatakan kondisi korban cukup parah akibat dari ledakan tersebut. Namun, katanya, sudah lebih baik karena perawatan intensif dari pihak RS Polri.
"Masih dalam perawatan mudah-mudahan terus berkembang ke arah membaik. Jadi ada yang lumayan parah sekujur tubuhnya, ada yang mulutnya saja, ada yang di dada, yang jelas semua kena serpihan dari ledakan bom tersebut," kata Iriawan.
-
Kenapa Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? 'Benar, mutasi merupakan hal biasa dalam rangka penyegaran personel, tour of area,' kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (6/12).
-
Bagaimana Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? Perombakan ini tertuang dalam surat telegram bernomor Nomor ST/475/XII/KEP./2023, tanggal 4 Desember 2023.
-
Apa saja yang dirombak Kapolda Metro Jaya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana TNI memperbaiki rumah warga yang terdampak ledakan? 'Baik yang di Kabupaten Bogor ada 44 rumah dan itu sudah diperbaiki semuanya oleh Kodim,' kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei kepada wartawan, Rabu (3/ 4).
Iriawan menegaskan ketiga korban yang berada di RS Premier akan dipindahkan ke RS Polri agar mendapatkan penanganan yang intensif.
"Masih dalam penanganan terus. Nanti akan ada bergeser dari RS Premier ke sini ya ada tiga orang. satu dari anggota dan dua orang dari masyarakat sipil. Kita akan obati di sini semua supaya lebih intensif dan keamanan juga, mudah-mudahan mereka berhasil pulih kembali," katanya.
Adapun, ketiga anggota yang tewas dalam insiden tersebut sudah dikembalikan pada keluarga masing-masing. "Tiga anggota kami Polda Metro Jaya sudah dimakamkan satu di Pondok Rangon, yang dua dalam perjalanan ke Klaten dan Lampung Selatan. Semuanya di kawal dari Polda Metro untuk dimakamkan secara kepolisian," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban masuk di UGD pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, kondisi luka bakarnya cukup berat.
Baca SelengkapnyaHasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaGudang itu rencananya akan dipindah jauh dari pemukiman seusai insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaAkibat ledakan itu, satu orang mengalami luka cukup parah sehingga harus diamputasi.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien akhirnya dipindahkan ke rumah sakit lain
Baca Selengkapnya22 Pesilat PSHT diduga menjadi pelaku pengeroyokan untuk dimintai keterangan di Mapolres Jember.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob saat tawuran di kawasan Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaDia meninggal dunia setelah sebelumnya menderita luka bakar sebesar 96 persen dan sempat masuk ruang Instalasi Care Unit (ICU) rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto membongkar isi gudang yang meledak di Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim
Baca Selengkapnya